Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kecelakaan Bus Rombongan Hanura, Pimpinan Partai Datangi Rumah Duka

Kompas.com - 05/02/2024, 22:47 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pimpinan Partai Hanura Jawa Timur mendatangi rumah Aditya Sapulete (38) di Cungkup, Kecamatan Pucuk, Lamongan, sebagai bentuk empati dan berduka cita atas kecelakaan bus rombongan kader Hanura di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi Kilometer 554.600A.

Aditya Sapulete merupakan korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Mereka yang datang ke rumah duka yakni Ketua DPD Hanura Jawa Timur Yunianto Wahyudi, Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim Kakung Santosa dan Ketua DPC Partai Hanura Lamongan Achmad Sholich.

"Hari ini kami baru berkesempatan untuk bertakziah di rumah almarhum Mas Aditya, bagian dari Brigade Hanura Jawa Timur yang kemarin mengalami kecelakaan tunggal (bus) di Tol Ngawi Km 554," ujar Yunianto saat ditemui awak media usai bertakziah di makam Aditya, Senin (5/2/2024).

"Tentu ini bagian dari empati kami. Apa pun adalah kewajiban bagi kami, karena Mas Adit meninggal ketika bertugas dan sedang berseragam Brigade Hanura," lanjutnya.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Hanura di Tol Solo-Ngawi, Kronologi dan Penyebabnya

Sebelum ke rumah duka di Lamongan, pihaknya juga telah mendatangi rumah Hadi Umar F (21) di Mojokerto yang juga menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan itu.

"Tentu menjadi tanggung jawab dan kewajiban kami untuk ke rumah duka. Ini setelah saya dari Mojokerto, karena memang ada dua korban yang meninggal dari brigade," kata Yunianto.

Baca juga: 2 Anggotanya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Ngawi, Hanura Berduka

Yunianto menyebut, meninggalnya dua anggota Brigade Partai Hanura dalam kecelakaan tersebut menyisakan duka mendalam. Partai Hanura memutuskan untuk mengibarkan bendera Partai Hanura setengah tiang sebagai bentuk berduka.

"Ini duka cita kami yang mendalam di tengah-tengah bahwa mereka bertugas, kami yang mengirim dan menghandle semuanya," ucap Yunianto.

Yunianto menjelaskan, Brigade Hanura merupakan satuan tugas khusus yang dimiliki Partai Hanura. Mereka berangkat ke Jakarta dalam rangka mengikuti apel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

"Bagian dari duka cita mendalam kita, maka kita semua, Partai Hanura, mengibarkan bendera Hanura setengah tiang. Karena ini bentuk duka cita yang cukup mendalam, dengan meninggalnya dua kader Partai Hanura ini," tutur Yunianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO yang ditumpangi rombongan anggota Partai Hanura mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi Kilometer 554.600A pada Minggu (4/2/2024), sepulang dari mengikuti kegiatan partai di Jakarta 

Kecelakaan tersebut mengakibatkan Aditya dan dua orang lainnya meninggal dunia. Yakni, Hadi Umar F (21) asal Mojo Lebak, Mojokerto dan sopir bus atas nama Catur Pancoro (47) asal Tulangan, Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com