Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang Bus Rombongan Hanura yang Alami Kecelakaan di Tol Ngawi: Bodi Bus Terseret

Kompas.com - 05/02/2024, 09:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGAWI, KOMPAS.com- Seorang warga bernama Patmo menceritakan kecelakaan bus pengangkut rombongan kader Partai Hanura yang menewaskan tiga orang di Tol Solo-Ngawi, Minggu (4/2/2024).

Menurut Padmo, ada sekitar 50 orang penumpang bus yang merupakan anggota Partai Hanura. Mereka baru saja pulang dari kampanye di Gelora Bung Karno Jakarta dan hendak kembali ke Surabaya.

"Banyak, teman-teman yang ikut ada sekitar 50 (orang)," kata Patmo, Minggu (4/2/2024), seperti dikutip dari Surya.

Baca juga: Polisi Ungkap Pemicu Kecelakaan Bus Rombongan Kader Hanura di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

Bodi bus terseret

Patmo mengungkapkan, di dalam bus dia duduk di bangku baris belakang.

Dia sempat tertidur di perjalanan. Kemudian Patmo dikejutkan dengan suara benuturan yang sangat keras.

Dalam sekejap, bus yang ditumpanginya terguling dan sempat terseret.

"Tersengar bunyi tabrakan cukup keras, bodi bus terseret," kata dia.

Baca juga: Bus Rombongan Anggota Partai Hanura Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

Keluar dari bus

Patmo kemudian berupaya keluar dari bus. Dia juga membantu teman-temannya yang lain.

Saat itu dia juga merasakan tubuhnya kesakitan.

"Saya melihat keluar bus terguling, saya keluar sambil merintih kesakitan," katanya.

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang. Yakni sopir bus bernama Catur Pancoro (47), dan dua penumpang yang merupakan kader Hanura yaitu Hadi Umar F (21) serta Aditya Spulete (38).

Sedangkan 16 penumpang lainnya menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi.

Baca juga: Bus Berisi 50 Kader Partai Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, 2 Tewas

Penjelasan polisi

Ilustrasi kecelakaan bus. Ilustrasi kecelakaan bus.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono mengungkapkan, mulanya bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO tersebut melintas di ruas Tol Solo-Ngawi.

Kemudian sopir berusaha menyalip kendaraan truk di depan bus tersebut.

"Saat melintas di Kilometer 554.600A, tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya tetapi mengambil jalur terlalu ke kanan," kata Argowoyono, Minggu (4/2/2024).

Akibatnya bus menabrak pembatas jalan, lalu terbalik.

"Karena kurang antisipasi sopir bus menabrak median jalan lalu terguling dan menghantam guardrail," kata dia.

Hanura sampaikan belasungkawa

Ketua Umum (Ketum) Hanura Oesman Sapta Odang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua kader Partai Hanura dalam kecelakaan bus yang terjadi di Tol Ngawi.

"Kader kita yang mengalami kecelakaan dalam rangka pulang dari Jakarta untuk mendukung Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden," ucap dia, dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Menurutnya sebanyak 500 orang dari Partai Hanura hadir dalam kampanye untuk menyatakan dukungan kepada capres cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Bus Berisi 50 Kader Partai Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, 2 Tewas

DPD Hanura Jawa Timur juga menyampaikan rasa belasungkawa atas kecelakaan tersebut.

"Kami menyapaikan dukacita mendalam. Semoga amal ibadah beliau (para korban) diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Sekretaris DPD Hanura Jatim Kakung Santoso di Surabaya, Jawa Timur.

Keberangkatan Brigade Hanura Jatim ke Jakarta tersebut adalah untuk membantu acara kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal.

Pihak Hanura mengaku telah memastikan semua persiapan sebelum keberangkatan.

"Kami sudah menyiapkan sebelumnya. Mulai dari bus yang ready, fit, sopir yang bugar. Teman-teman Brigade sendiri saya bilang kalau merasa sakit, saya minta mundur," katanya.

Sumber: Kompas.com (Sukoco), Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com