Salin Artikel

Kesaksian Penumpang Bus Rombongan Hanura yang Alami Kecelakaan di Tol Ngawi: Bodi Bus Terseret

Menurut Padmo, ada sekitar 50 orang penumpang bus yang merupakan anggota Partai Hanura. Mereka baru saja pulang dari kampanye di Gelora Bung Karno Jakarta dan hendak kembali ke Surabaya.

"Banyak, teman-teman yang ikut ada sekitar 50 (orang)," kata Patmo, Minggu (4/2/2024), seperti dikutip dari Surya.

Bodi bus terseret

Patmo mengungkapkan, di dalam bus dia duduk di bangku baris belakang.

Dia sempat tertidur di perjalanan. Kemudian Patmo dikejutkan dengan suara benuturan yang sangat keras.

Dalam sekejap, bus yang ditumpanginya terguling dan sempat terseret.

"Tersengar bunyi tabrakan cukup keras, bodi bus terseret," kata dia.

Keluar dari bus

Patmo kemudian berupaya keluar dari bus. Dia juga membantu teman-temannya yang lain.

Saat itu dia juga merasakan tubuhnya kesakitan.

"Saya melihat keluar bus terguling, saya keluar sambil merintih kesakitan," katanya.

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang. Yakni sopir bus bernama Catur Pancoro (47), dan dua penumpang yang merupakan kader Hanura yaitu Hadi Umar F (21) serta Aditya Spulete (38).

Sedangkan 16 penumpang lainnya menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono mengungkapkan, mulanya bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO tersebut melintas di ruas Tol Solo-Ngawi.

Kemudian sopir berusaha menyalip kendaraan truk di depan bus tersebut.

"Saat melintas di Kilometer 554.600A, tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya tetapi mengambil jalur terlalu ke kanan," kata Argowoyono, Minggu (4/2/2024).

Akibatnya bus menabrak pembatas jalan, lalu terbalik.

"Karena kurang antisipasi sopir bus menabrak median jalan lalu terguling dan menghantam guardrail," kata dia.

Hanura sampaikan belasungkawa

Ketua Umum (Ketum) Hanura Oesman Sapta Odang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua kader Partai Hanura dalam kecelakaan bus yang terjadi di Tol Ngawi.

"Kader kita yang mengalami kecelakaan dalam rangka pulang dari Jakarta untuk mendukung Ganjar-Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden," ucap dia, dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Menurutnya sebanyak 500 orang dari Partai Hanura hadir dalam kampanye untuk menyatakan dukungan kepada capres cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.

DPD Hanura Jawa Timur juga menyampaikan rasa belasungkawa atas kecelakaan tersebut.

"Kami menyapaikan dukacita mendalam. Semoga amal ibadah beliau (para korban) diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Sekretaris DPD Hanura Jatim Kakung Santoso di Surabaya, Jawa Timur.

Keberangkatan Brigade Hanura Jatim ke Jakarta tersebut adalah untuk membantu acara kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal.

Pihak Hanura mengaku telah memastikan semua persiapan sebelum keberangkatan.

"Kami sudah menyiapkan sebelumnya. Mulai dari bus yang ready, fit, sopir yang bugar. Teman-teman Brigade sendiri saya bilang kalau merasa sakit, saya minta mundur," katanya.

Sumber: Kompas.com (Sukoco), Surya

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/05/090629178/kesaksian-penumpang-bus-rombongan-hanura-yang-alami-kecelakaan-di-tol-ngawi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke