Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Taksi "Online" di Surabaya Nyaris Dibegal Penumpang, Leher Disetrum Pelaku

Kompas.com - 04/02/2024, 09:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

Sumber Surya

KOMPAS.com - Khozin (58), sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur, masih trauma atas kejadian yang menimpanya pada Rabu (31/1/2024).

Saat itu, Khozin yang tengah bekerja, nyaris dibegal penumpangnya. Ia bahkan terkena setrum alat kejut listrik yang dibawa pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dukuh Pakis Gang II sekitar pukul 15.00 WIB.

Sore itu, Khozin mendapat order dari seseorang. Ia diminta mengantarkan penumpang secara pergi-pulang. Titik penjemputan di Kecamatan Dukuh Pakis dan tujuannya ke Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo.

"Ya awalnya saya senang. Lagi sepi dapat, lah kok dapat orderan jauh. Ya sudah saya ambil," ujarnya, Jumat (2/2/2024), dikutip dari Surya.

Baca juga: Rekannya Tewas Tertabrak di Bogor, Begal Ini Malah Kabur Bawa Motor Curian

Sepanjang perjalanan, Khozin dan penumpangnya mengobrol. Ia tak merasa curiga dengan sang penumpang.

"Enggak ada yang aneh, pelaku ngomongnya sopan, makanya saya enggak menyangka," ucapnya.

Ketika kembali di Dukuh Pakis, penumpang itu mulai menunjukkan gelagat aneh. Penumpang tak kunjung keluar dari mobil.

Tak berselang lama, leher Khozin disetrum pelaku. Khozin pun langsung berjingkat dari kursi.

Secara refleks, Khozin berusaha keluar dari mobil dengan membuka pintu bagian pengemudi.

Baca juga: Begal di Bogor Tewas Usai Dikejar Massa


Penumpang itu ternyata ikut turun. Ia kemudian masuk ke kursi sopir dan mencoba segera memacu mobil.

Ketika pelaku hendak membawa kabur mobil, pintu bagian pengemudi masih terbuka. Dengan gerak cepat, Khozin langsung merebut kunci mobil.

Laju kendaraan itu pun terhenti seusai menabrak pot bunga.

Korban lantas berteriak "maling" kepada pelaku. Mendengar teriakan, warga berdatangan menolong korban dan mengejar pelaku.

Warga berhasil menangkap pelaku. Ia kemudian dibawa ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Dukuh Atas.

Baca juga: Bohongi Istri dengan Pura-pura Jadi Korban Begal, Guru di Malang Tak Menyangka Ceritanya Jadi Viral

 

Berdasarkan informasi yang didapat Khozin, pelaku berinisial R (23) itu merupakan mahasiswa semester akhir di sebuah universitas di Surabaya. Pria tersebut asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Saya mengetahui identitas tersebut karena hari itu ada dua teman pelaku datang ke polsek," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Guru asal Malang Pembuat Hoaks Isu Begal, Terancam Berlanjut ke Ranah Hukum

Menurut keterangan polisi, pelaku hendak membegal Khozin karena terlilit utang di beberapa pinjaman online (pinjol).

"Salah satunya ada yang sebesar Rp 40 juta," tuturnya.

Usai mengalami kejadian tersebut, Khozin kini masih dalam pemulihan di rumah. Ia merasakan nyeri di tubuh, terutama di bagian leher, lengan, dan tangan.

"Sudah dua hari saya enggak kerja. Selain badan masih sakit, saya masih trauma," jelasnya.

Baca juga: Begal Beraksi Siang Hari di Aceh Besar, Korbannya Kritis

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sopir Taksi Online di Surabaya Dibegal Mahasiswa Terlilit Utang Pinjol, Disetrum dari Belakang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com