Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Ekor Hiu Tutul Muncul di Perairan Probolinggo

Kompas.com - 02/02/2024, 21:43 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Belasan ekor hiu tutul sepanjang 2 meter terlihat di perairan Pantai Bentar di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024).

Penampakan hiu tutul tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi nelayan dan wisatawan Pantai Bentar.

Seorang nelayan bernama Syafruddin mengatakan, munculnya belasan ekor hiu tutul tersebut terlihat sejak seminggu terakhir.

Baca juga: Video Perempuan Menangis Diduga Dianiaya di Dalam Avanza di Probolinggo, Polisi: Diselesaikan Kekeluargaan

Kemunculan hiu tutul tersebut merupakan rutinitas tahunan, terutama di musim penghujan.

"Biasanya hiu tutul itu ke perairan di Kabupaten Probolinggo untuk mencari plankton. Plankton itu makanan favorit hiu tutul," ujar Syafrudin, Jumat.

Syafrudin menambahkan, hiu tutul termasuk hewan jinak dan tidak pernah mengganggu para nelayan. Sehingga, para nelayan pun juga tidak pernah mengganggu hewan tersebut.

"Kami hidup berdampingan. Kami mencari ikan dan sesekali hiu tutul berenang di samping perahu kami," kata Syafrudin.

Baca juga: Dalam 5 Bulan, 4 Hiu Tutul Ditemukan Mati Terdampar di Pesisir Cilacap

Hana, wisatawan asal Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengaku pernah pergi ke Pantai Bentar hanya untuk melihat hiu tutul dengan menaiki perahu yang tersedia di objek wisata Pantai Bentar.

"Hiu tutul menjadi hiburan tersendiri bagi kami. Infonya juga sudah kami dengar kalau ada hiu tutul muncul di permukaan perairan di Pantai Bentar," tukas Hana.

Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heriwahjudi membenarkan terkait kemunculan hiu tutul di perairan objek wisata Pantai Bentar.

"Iya benar. Berdasarkan informasi pengelola wisata, sebanyak 8-15 ekor memasuki perairan Pantai Bentar di Kecamatan Gending. Itu menjadi salah satu keunggulan wisata Pantai Bentar. Kedatangan mereka ke perairan di sini biasanya mencari plankton," jelas Wahjudi.

Wisatawan yang ingin melihat hiu tutul dengan jarak dekat bisa menggunakan perahu yang tersedia di objek wisata.

Belasan hiu tutul itu memasuki perairan Probolinggo tiga hari sejak masuk musim penghujan. Hiu terlihat di perairan antara Pantai Bentar dan Pulau Gili Ketapang.

"Wisatawan bisa memakai jasa perahu jika ingin melihat dari jarak dekat. Yang penting wisatawan juga nelayan tidak mengganggu whale shark tersebut. Kami minta berhati-hati dalam menjalankan perahu, membiarkan mereka mencari makan berupa plankton," pungkas Wahjudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com