Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW PKB Jatim Serahkan Nasib Bupati Sidoarjo yang Deklarasi Dukung Prabowo ke Pusat

Kompas.com - 02/02/2024, 20:50 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DPW PKB Jawa Timur (Jatim), buka suara terkait Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang deklarasi mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, PKB mengusung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), dalam pilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar 14 Februari 2024.

Sekretaris DPW PKB Jawa Timur (Jatim), Anik Maslachah mengatakan, yang memiliki kewenangan memutuskan nasib Gus Muhdlor adalah Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Baca juga: Bupati Sidoarjo Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Otomatis Berhenti dari PKB

"(Keputuan terkait Gus Muhdlor) kewenangan DPP sehingga langsung ke DPP ya," ujar Anik ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (2/2/2024).

Anik tak menjawab terkait ucapan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang menyebut Gus Muhdlor secara otomatis diberhentikan, setelah deklarasi mendukung pasangan nomor urut 2.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Cak Imin menegaskan bahwa Gus Muhdlor resmi dipecat sebagai kader PKB usai menyatakan dukunganya ke Prabowo-Gibran.

Pemecatan dilakukan karena Gus Muhdlor tidak patuh pada perintah partai yang seharusnya mendukung Anies Baswedan-Muhamin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.

Baca juga: Pernah Diusung PDI-P, Bupati Gresik Justru Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Sidoarjo

"Otomatis berhenti dari PKB, yah otomatis, karena tidak sesuai dengan perintah partai (mendukung Amin)," kata Cak Imim di Kota Serang, Jumat (2/2/2024).

Cak Imin juga mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki bila Gus Muhdlor terlibat kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah.

"Ya biarkan saja, silahkan proses hukum secara objektif," ujar Cak Imin.

Diketahui, Gus Muhdlor memimpin deklarasi dukungan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka, di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, di Sidoarjo, Kamis (1/2/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ribuan massa mayoritas kaos biru dan putih, tampak sudah tiba di parkir selatan Ponpes, Jalan Raya Lebo, Kecamatan Sidoarjo, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Menghilang Saat OTT KPK, Bupati Sidoarjo Kini Pimpin Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

"Indonesia sekarang sudah di rel pembangunan yang sangat baik, diakui enggak diakui. Jawa Timur (Jatim) hari ini sudah di rel pembangunan yang baik," kata Gus Muhdlor kepada massa.

Dengan demikian, Gus Muhdlor menyebut calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto merupakan seorang yang pas menjadi pengganti Joko Widodo, menjadi presiden selanjutnya.

"Ini pesan, pulang dari sini, lek ditakoni lapo wong (kalau ditanya kenapa orang) Sidoarjo kok kudu (harus) milih Prabowo, jawabane siji (jawabanya satu) nderek kiai, nderek kiai milih Pak Prabowo," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com