Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suyatno, Buruh Tani di Bojonegoro yang Didakwa Mencuri Ayam "Jimat" Milik Kades Senilai Rp 4,5 Juta

Kompas.com - 27/01/2024, 14:26 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dia juga mengaku heran dengan harga ayam jago yang tertera dalam dakwaan terhadap kliennya tersebut, yakni sebesar Rp 4,5 juta. 

Padahal, harga ayam normal di pasar biasanya hanya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000. 

"Kaget kok ada ayam harganya semahal itu, infonya ayam jimat atau mahar dari guru spiritualnya," tuturnya.

Baca juga: Peternakan Ayam di Gunung Sindur Bogor Keluarkan Bau Tak Sedap, Warga Resah dan Ajukan Protes

"Proses hukum tetap harus dijalani dan kita akan lihat hasil pembuktian dari fakta persidangan nanti," jelasnya.

Penjelasan Kades

Siti Kholifah (46), Kepala Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang melaporkan Kakek Suyatno (58) sebagai pencuri ayam miliknya, angkat bicara. 

Siti Kholifah mengatakan, dirinya sebagai kepala desa sebetulnya tidak ingin terdakwa yang merupakan warganya sendiri menjalani proses hukum.

Siti mengklaim telah berusaha untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dan meminta maaf.

Tetapi, pada saat mediasi yang bersangkutan tidak mau meminta maaf, justru berkata seolah-olah menantang untuk dilanjutkan ke proses secara hukum. 

Baca juga: Beli Bubur Dekat Rumah, Lansia di Boyolali Jadi Korban Pencurian dengan Kekerasan, Kalung dan Gelang Raib

Bahkan, menurutnya, Suyatno juga meyakini akan lolos dari jeratan hukum, karena anaknya yang menjadi ahli spiritual sudah banyak membantu menjadikan bintara Polri.

"Saat mediasi itu yang bersangkutan ngomong dikasih uang Rp 1 miliar tetap tidak mau meminta maaf," kata Siti Kholifah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).

Padahal, bukti ayam yang dijualnya itu ciri-cirinya sudah persis dengan ayam miliknya yang memiliki sejarah berharga saat mencalonkan kepala desa.

"Jadi, pelaporan ke proses hukum itu, karena mereka sendiri yang memintanya dan kami hanya meladeni saja," terangnya. 

Baca juga: Pengemudi Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Bermuatan Buah Naga

Siti Kholifah menceritakan, pada saat proses hukum berjalan di Kejaksaan Negeri Bojonegoro juga sudah berupaya untuk melakukan perdamaian melalui restorasi justice (RJ).

Namun, Suyatno tetap bersikukuh tidak mau mengakui sebagai pelaku pencurian ayam dan meminta maaf kepadanya. 

"Karena mereka tidak mau upaya damai ya sudah, kita lihat saja nanti pembuktian di persidangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com