Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Racuni Istri dengan Cairan Pembersih di Malang, Terdengar Teriakan dari Rumah

Kompas.com - 26/01/2024, 08:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial DS (41) tewas usai menjadi korban diracuni suaminya dengan cairan pembersih lantai, Rabu (25/1/2024) siang.

Korban warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Rabu malam.

Pelaku, DMM (41) sempat mendampingi jasad korban diotopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Kronologi

Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade mengatakan, kasus ini terungkap dari anak kedua dari pasangan suami istri itu, meminta air ke tetangganya karena korban telah meminum racun.

Baca juga: Usai Dipaksa Minum Racun oleh Suami, Istri di Malang Sempat Telepon Tetangga Minta Air Putih

"Kemudian saat didatangi oleh tetangga, korban ditemukan sudah tergeletak dengan mulut berbusa. Kemudian langsung di bawa ke rumah sakit oleh tetangganya," jelasnya.

Polisi mendapatkan laporan pada Kamis (25/1/2024) dini hari, setelah korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan sisa muntahan korban di dalam rumah, serta botol cairan pembersih lantai yang tersisa," tuturnya.

Namun, polisi menyebut masih akan melakukan pendalaman lagi terkait kasus tersebut untuk memastikan apakah kejadian itu benar-benar KDRT.

"Sementara ini terduga pelaku masih mendampingi korban diotopsi," pungkasnya.

Tampak rumah korban dipagari garis polisi dan beberapa polisi terlihat berjaga-jaga di area rumah tersebut.

Kesaksian tetangga

Sementara itu, salah satu tetangganya, berinisial D (57), mengatakan, pada Rabu pagi terdengar teriakan pertengkaran dari dalam rumah pasangan suami istri, DMM dan DS.

Baca juga: Suami yang Diduga Meracuni Istri di Malang Ditangkap, Polisi Temukan Luka Lebam di Tubuh Korban

"Tidak lama anak nomor duanya, yang masih berusia 5 tahun keluar minta air kepada saya. Dengan terbata-bata dan menangis ia bilang kalau ibunya minum racun," tuturnya.

Selanjutnya, D bersama tetangga lainnya mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam kondisi terlentang dengan mulut berbusa.

"Sementara itu, Pak DMM sudah tidak ada di rumah, sudah keluar," pungkasnya.

Ada luka lebam di tubuh korban

Polisi akhirnya menangkap DMM untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa pakaian yang terdapat bekas muntahan korban, botol cairan pembersih lantai, dan gelas bekas cairan pembersih lantai yang digunakan untuk diminumkan ke korban.

"Gelas ditemukan di kamar korban, dan botolnya ditemukan di dapur rumah," ujar Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com