Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Diduga Meracuni Istri di Malang Ditangkap, Polisi Temukan Luka Lebam di Tubuh Korban

Kompas.com - 25/01/2024, 18:07 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap DMM (41), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang diduga meracuni istrinya, DS (41) hingga tewas, Rabu (25/1/2024) malam.

"Pelaku telah diamankan di Polres Malang untuk pemeriksaan intensif," ungkap Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade saat ditemui, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Istri di Malang Tewas Diduga Diracun Suami Menggunakan Cairan Pembersih Lantai

Adapun korban, saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan, setelah diotopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar.

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

"Kami masih menunggu hasilnya. Yang pasti ada luka lebam di tubuh korban," jelasnya.

Baca juga: Bendera PDI-P di Malang Dibakar, DPC Ungkap Inisial Terduga Pelaku

Selain itu, polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti.

Di antaranya pakaian yang terdapat bekas muntahan korban, botol cairan pembersih lantai, dan gelas bekas cairan pembersih lantai yang digunakan untuk diminumkan ke korban.

"Gelas ditemukan di kamar korban, dan botolnya ditemukan di dapur rumah," bebernya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 Januari 2024: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan

Ketua RT setempat, Ali Masyudi mengatakan, antara terduga pelaku dan korban selama ini sering cekcok. Menurutnya, korban sering mengalami tindak kekerasan dari sang suami.

"Sudah sekitar empat kali datang ke saya, mengeluh sering mendapat kekerasan dari suaminya. Saya sudah pernah menyarankan untuk lapor polisi, tapi beliaunya tidak mau," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, DS (41) warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tewas saat menjalani perawatan intesif di rumah sakit, Rabu (25/1/2024) malam.

Ia diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, DMM (41) dengan cara diracun menggunakan cairan pembersih lantai, pada Rabu (25/1/2024) siang.

Salah satu tetangganya, berinisial D (57) mengatakan Rabu (24/1/2024) pagi terdengar teriakan pertengkaran dari dalam rumah pasangan suami istri, DMM dan DS.

"Tidak lama anak nomor duanya, yang masih berusia 5 tahun keluar minta air kepada saya. Dengan terbata-bata dan menangis ia bilang kalau ibunya minum racun," tuturnya.

Baca juga: Usai Mutilasi Pasiennya, Terapis Pijat di Malang Dua Kali Berdoa agar Arwah Korban Tenang

Selanjutnya, D bersama tetangga lainnya mendatangi rumah korban, dan menemukan korban dalam kondisi terlentang dengan mulut berbusa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com