"Warga di sini langsung membawa korban ke rumah sakit. Sementara itu, Pak DMM sudah tidak ada di rumah, sudah keluar," pungkasnya.
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengatakan saat ini korban tengah diotopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.
"Benar, dugaan korban diracun oleh suaminya," ungkapnya saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas
Dari hasil pemeriksaan sementara, Ade menyebut pada mulanya, anak kedua dari pasangan suami istri itu, meminta air ke tetangganya karena meminum racun.
"Kemudian saat didatangi oleh tetangga, korban ditemukan sudah tergeletak dengan mulut berbusa. Kemudian langsung di bawa ke rumah sakit oleh tetangganya," jelasnya.
Polisi mendapatkan laporan pada Kamis (25/1/2024) dini hari, setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan sisa muntahan korban di dalam rumah, serta botol cairan pembersih lantai yang tersisa," tuturnya.
Namun, polisi menyebut masih akan melakukan pendalaman lagi terkait kasus tersebut, untuk memastikan apakah kejadian itu benar-benar KDRT.
"Sementara ini terduga pelaku masih mendampingi korban diotopsi," pungkasnya.
Tampak rumah korban dipagari garis polisi dan beberapa polisi terlihat berjaga-jaga di area rumah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.