Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenangnya Pelaku Pembunuhan di Sampang, Main TikTok Seharian Usai Renggut Nyawa Korban

Kompas.com - 18/01/2024, 15:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Maimunah (30) di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibunuh oleh tetangganya, Fitria (23).

Korban ditemukan tewas di kamarnya pada Selasa (9/1/2024) pukul 03.30 WIB.

Dikutip dari Tribunnews, korban tetap bisa beraktivitas sehari-hari meski sudah melakukan pembunuhan, antara lain menghabiskan waktu untuk main TikTok.

Ia juga sempat menghadiri pemakaman korban.

Kondisi kejiwaaan pelaku sempat dipertanyakan. Akan tetapi, hal itu terjawab saat pemeriksaan psikologis.

"Tersangka tidak memiliki gangguan mental atau psikis, dia sehat," ujar Kepala Unit Pidana Umum (Kanit Pidum) Kepolisian Resor (Polres) Sampang Aiptu Eko Prasetyo, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Perempuan di Sampang Dibunuh Tetangganya Diduga karena Asmara

Pembunuhan di Sampang


Korban dalam pembunuhan di Sampang ini adalah Maimunah. Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi asmara. Fitria diduga menjalin hubungan gelap dengan suami korban.

Untuk membunuh korban, Fitria menyusun rencana sejak dua hari sebelumnya.

"Rencana tersangka disusun semenjak suami korban berangkat ke Surabaya, kurang lebih 2 hari sebelum kejadian," ucapnya.

Pelaku merenggut nyawa korban menggunakan celurit.

Usai membunuh korban, pelaku sempat bersiasat menyembunyikan perbuatannya, antara lain dengan mencuci celurit maupun membuang baju berlumuran darah.

Aksi kriminal Fitria akhirnya terbongkar setelah polisi mengumpulkan bukti-bukti. Ia ditangkap di kediamannya pada Senin (15/1/2024).

"Polisi juga menemukan pakaian yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Pakaian itu dibuang pelaku di semak-semak belakang rumahnya," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Selasa.

Fitria dijerat Pasal 340 KUHP, yakni soal pembunuhan berencana, dia terancam hukuman 20 tahun penjara atau penjara seumur hidup.

Baca juga: Perempuan Muda di Sampang Bunuh Istri Selingkuhan Secara Sadis, Tak Terima Kekasihnya Pindah Kota

Sumber: Kompas.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tenangnya Pembunuh Istri Selingkuhan, Cuci Celurit dari Lumuran Darah hingga Hadiri Pemakaman Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com