Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Bakal Panggil Caleg di Bondowoso yang Berniat Jual Ginjal

Kompas.com - 17/01/2024, 17:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur (Jatim) akan memanggil Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif (caleg) asal Bondowoso, Jatim, yang dikabarkan hendak menjual ginjalnya untuk biaya kampanye Pemilu 2024.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim, Achmad Rubaie mengaku terkejut saat mendengar soal rencana Erfin tersebut di media sosial.

"Secara resmi, kami belum mendengar kabar itu secara langsung tapi kami tentu akan memanggil (Erfin) guna minta penjelasan," kata Achmad, Selasa (16/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Achmad mengatakan, pihaknya ingin mendengar langsung cerita tersebut dari Erfin karena menjual organ tubuh untuk kepentingan biaya kampanye tak seharusnya dilakukan.

Selain itu, dia menambahkan, mendengar langsung cerita dari Erfin juga akan berpengaruh terhadap sikap PAN terhadap kasus tersebut.

Baca juga: Dukung Gibran Mundur dari Wali Kota, Fraksi PKS: Dulu Sat Set Sekarang Lambat

"Kami akan bertanya dulu, apa yang menjadi kesulitan dalam pencalegan ini. Kami akan komunikasi terlebih dahulu," ujar Achmad.

Perlu modal besar

Sebelumnya, Erfin Dewi Sudanto (47), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jatim, mengaku akan menjual ginjalnya untuk modal sebagai Caleg DPRD Dapil I, yakni Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari.

Erfin merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Bataan periode 2007-2013. Kini dia maju sebagai Caleg usai gagal dalam Pilkades periode selanjutnya.

“Saya waktu pelayanan pada masyarakat luar biasa walau pun gajinya sedikit,” ucap Achmad kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Bahkan, Erfin menyampaikan, dia pernah mendapat penghargaan dari Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, meski harus menjual rumah warisannya untuk menggelar kegiatan di desanya.

Baca juga: Dampingi Siti Atikoh di Manado, Rio Dondokambey: Beliau Paling Cocok Jadi Ibu Negara

Usai masa jabatannya berakhir, Erfin sempat dua kali mencalonkan diri kembali sebagai Kades Bataan, namun tak pernah berhasil.

“Tahun 2021 kemarin saya mencalonkan lagi, tapi di Desa Kajar, tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” ungkapnya.

Selanjutnya, Erfin ditawari untuk menjadi anggota DPRD oleh ketua salah satu partai di Bondowoso.

“Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya jadi caleg, karena biayanya besar,” tutur Erfin.

Akan tetapi, ketua partai itu meyakinkannya dan mengaku akan membantu lewat berbagai program. Hal itulah yang membuatnya sepakat maju sebagai Caleg.

Baca juga: Pria di Blitar Curi Sepeda Motor Milik Teman Anaknya yang Sedang Bertamu ke Rumah

“Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” paparnya.

Kemudian, Erfin bertemu dengan temannya yang menjadi Caleg dari PAN di Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

“Besok paginya saya sowan ke ketua PAN. Setelah bertemu, beliau mengiyakan saya untuk maju sebagai Caleg,” bebernya.

Usai resmi menjadi Caleg, dia menyadari bahwa modal kebaikan saja tidak cukup, sedangkan kondisi ekonominya saat ini sedang dalam kondisi buruk.

"Perlu modal uang yang besar. Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD,” jelas Erfin.

Baca juga: Kenalan di Facebook, Perempuan di Magelang Jadi Korban Pencurian

“Akhirnya dari sana saya tekad bulat untuk menjual ginjal saya,” imbuhnya.

Erfin mengaku tidak bisa tenang jika tidak bisa berbuat banyak untuk warga miskin, lansia, serta kaum dhuafa. Karena itu, dia terpaksa hendak menjual ginjalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com