Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi Santri, 2.000-an Pemilih Ajukan Pindah TPS di Jombang

Kompas.com - 17/01/2024, 13:18 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Lebih dari 2.000 pemilih mengajukan pindah tempat memilih (TPS) ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Pemilu 2024.

Ribuan pemilih yang mengajukan pindah tempat mencoblos di TPS-TPS wilayah Jombang tersebut, didominasi kalangan pelajar dan santri.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka dalam Penggerebekan Rumah Tempat Mesum di Jombang

Komisioner KPU Jombang Ayatullah Khumaini mengatakan, pelayanan pindah lokasi memilih telah ditutup pada Senin (15/1/2024), pukul 23.59 WIB.

Dari pergerakan data pengajuan pindah lokasi memilih, ada 2.000 lebih pemilih yang telah mengajukan untuk menggunakan hak pilihnya di Kabupaten Jombang.

“Kalau dari pergerakan data masuk, ada 2.000 lebih, mungkin bisa sampai 2.500-an pemilih,” kata Ayatullah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Lebih Ambisius dari Nasional, KPU Jateng Targetkan Partisipasi Pemilih 81 Persen

Namun, lanjut dia, KPU Jombang masih melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan KPU daerah lain atau KPU asal dari pemilih yang mengajukan pindah lokasi memilih. 

“Tetapi untuk detail dan lengkapnya, besok bisa kami sampaikan. Hari ini masih dilakukan rekapitulasi dan sinkronisasi,” ujar Ayatullah.

Dia mengungkapkan, pemilih yang mengajukan pindah lokasi memilih di Kabupaten Jombang, didominasi kalangan pelajar dan santri.

Mereka merupakan pelajar dan santri, serta mahasiswa dari berbagai wilayah dan daerah yang sedang menempuh pendidikan dan mondok di pesantren-pesantren di Kabupaten Jombang.

“Dari sektor lain ada, tapi tidak banyak. Banyak didominasi santri dari pondok pesantren, pelajar maupun mahasiswa dari daerah lain yang belajar di Kabupaten Jombang,” ungkap Ayatullah.

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Pemilih Capres Selain Prabowo Memilih karena Marah

Dia menjelaskan, pada Pemilu 2024, ada lima surat suara yang diberikan kepada pemilih di TPS.

Yakni surat suara Pilpres, surat suara pemilihan DPD, surat suara pemilihan DPR, serta surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi dan surat suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota.

Namun, kata Ayatullah, para pemilih yang mengajukan pindah lokasi memilih, nantinya memiliki hak terbatas dalam mendapatkan surat suara. 

“Kalau hanya pindah memilih dan tidak ada perubahan domisili sebagaimana syarat kependudukan, maka tidak mendapatkan seluruh surat suara,” ujar dia.

Ayatullah mencontohkan, untuk pemilih dari luar Jawa Timur, nantinya hanya bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih Capres-Cawapres.

Sedangkan untuk pemilih dari Jawa Timur, memiliki hak untuk mendapatkan surat suara Pilpres dan Pemilihan Anggota DPD Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com