Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Ditetapkan Tersangka Kasus Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan

Kompas.com - 15/01/2024, 18:17 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur menetapkan  dua tersangka dalam peristiwa carok yang terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Kedua tersangka yakni kakak beradik bernama Hasan (40) dan Wardi (35).

Baca juga: Carok di Bangkalan yang Tewaskan 4 Orang Dipicu Lampu Sorot Motor

Kapolres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan, kedua tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing pada Sabtu (13/1/2024).

Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, kakak adik tersebut lalu ditetapkan sebagai tersangka. 

"Keduanya sudah tersangka," terang Febri Isman Jaya, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang

Dua bersaudara tersebut dijerat dengan pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. 

Menurut Febri, peristiwa carok itu bermula teguran tersangka Hasan dengan korban MT dan MR. Teguran yang dilakukan Hasan karena kedua korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. 

"Setelah ditegur, korban turun dari motornya kemudian memukuli Hasan," ujar Febri. 

Setelah tersangka dipukul, korban menantang duel.

"Pengakuan tersangka, korban minta tersangka mengambil senjata tajam ke rumahnya untuk duel jika tidak terima karena dipukul," kata Febri. 

Merasa ditantang, tersangka pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit.

Di rumah, Hasan bercerita kepada adiknya bahwa ia dipukuli korban. Sang adik yang tidak terima memutuskan ikut ke lokasi kejadian. Mereka menerima tantangan duel carok. 

Kakak beradik itu menaiki motor ke lokasi pemukulan. Saat tiba di lokasi, sudah ada 10 orang lebih bersama dengan para korban. Duel pun terjadi.

Pengakuan Hasan, celurit miliknya sempat patah setelah digunakan untuk melukai para korban. Hasan kemudian menggunakan celurit milik MT yang kondisinya sudah terkapar. 

Adapun 6 orang teman para korban yang sempat ada di lokasi, memilih melarikan diri karena empat temannya sudah terkapar. Adapun para korban tewas yakni MT, MR, NJ. Ketiganya warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi. Korban tewas lainnya H, warga Desa Bumi Anyar.

Kejadian ini sempat terekam video amatir warga dan kemudian viral. 

Beberapa barang bukti telah disita polisi. Di antaranya, celurit milik Hasan yang gagangnya patah, celurit milik Wardi, dan pakaian para korban serta tersangka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com