Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pandalungan Anjlok, Tim Penolong dari 3 Kota Didatangkan untuk Percepat Evakuasi

Kompas.com - 14/01/2024, 15:15 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga sekarang masih melakukan proses evakuasi KA Pandalungan, yang anjlok di sekitar emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2024), pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak puluhan petugas PT KAI tengah berada di lokasi anjloknya kereta. Sedangkan, lokomotif KA Pandalungan juga masih telihat miring terlepas dari relnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya mendatangkan sejumlah tim penolong untuk mengevakuasi kereta yang anjlok, sejak pukul 07.57 WIB tersebut.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Ini Perjalanan Kereta Api yang Terdampak

"Mulai tadi sejak kejadian anjlok kami berupaya untuk mempercepat evakuasi lokomotif KA Pandalungan yang anjlok," kata Luqman, ketika ditemui di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo.

Luqman mengungkapkan, sejumlah tim penolong tersebut didatangkan dari, Surabaya, Malang, Solo. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi.

"Berbagai upaya kami kerahkan untuk mempercepat evakuasi, di antaranya kami mendatangkan tim penolong dari Stasiun Sidotopo dari Depo Sidotopo, Depon Sarana Pasar Turi dan juga dari Malang," jelasnya.

"Untuk mengevakuasi kereta yang anjlokc sekarang perjalanan juga krem dari Solo. Ini kami percepat perjalanannya untuk mengevakuasi lokomotif KA Pandalungan," tambah Luqman.

Personel yang bertugas masih belum bisa memastikan berapa lama proses evakuasi lokomotif KA Pandalungan akan selesai. 

"Kami berusaha secepatnya dan semaksimal mungkin yang bisa kami lakukan untuk mempercepat proses evakuasi tersebut," ucapnya.

Luqman berharap, petugas bisa dengan cepat menyelesaikan proses evakuasi kereta tersebut. Supaya rel kereta yang terdampak dapat kembali beroperasi seperti sebelumnya.

"Kami minta doa juga kepada masyarakat, segala proses evakuasi dan juga normalisasi jalur kereta api yang rusak akibat kejadian itu bisa secepatnya berakhir atau selesai," ujarnya.

Baca juga: KA Sritanjung Banyuwangi-Yogyakarta Memutar Imbas Anjloknya KA Pandalungan

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.

PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meminta maaf atas terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata Manajer Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Minggu (14/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com