Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Bangunan Kosong Surabaya

Kompas.com - 11/01/2024, 19:12 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di sebuah gudang kosong di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024). Diduga, lelaki tersebut merupakan korban bunuh diri.

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, jenazah tersebut ditemukan oleh pedagan mainan keliling. Ketika itu, dia tengah melintas di Jalan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.

"Saat itu saksi hendak buang air kecil di gudang bangunan kosong di Jalan Kebraon," kata Buyung ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Satpol PP Surabaya Tangkap Enam Pemuda yang Hendak Tawuran dan Bawa Sajam

Kemudian, saksi melihat seorang pria dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di bangunan kosong itu. Dia pun langsung memberitahu penemuannya itu ke masyarakat sekitar.

"Saksi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada warga dan perangkat setempat. Kemudian diteruskan ke Command Center 112," jelasnya.

Petugas BPBD Surabaya memperkirakan, korban tanpa identas tersebut berusia sekitar 30 hingga 35 tahun. Jenazah ditemukan tergeletak, namun terdapat tali yang menjerat di lehernya.

"Meninggal dunia dalam keadaan duduk dan melakukan gantung diri. Ciri-ciri memakai baju biru dongker dan menggunakan jaket dan celana hitam," ucapnya.

Baca juga: Dishub Surabaya Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS, Jukir Menolak

Kapolsek Karangpilang, Kompol Risky Fardian membenarkan penemuan jenazah tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, korban meninggal dunia usai melakukan bunuh diri.

"Kekerasan lain di tubuh korban tidak ada atau tidak ditemukan. Atas kejadian ini, dimungkinkan korban tewas akibat bunuh diri," kata Risky.

Saat ini, kata Risky, jenazah korban diduga bunuh diri tersebut telah dilarikan ke RSUD dr. Soetomo. Hal tersebut bertujuan untuk dilakukan proses otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematianya.

"Saksi melihat korban sudah tergeletak dengan posisi duduk dan tali di leher, kemungkinan tali sudah tertarik beban tubuh korban," ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com