Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dari Bayi yang Dibuang di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/01/2024, 23:21 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ayah dari bayi yang dibuang di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi.

Namun, polisi belum berkenan membuka identitas ayah biologis dari bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, saat ini kasus penemuan bayi itu ditangani oleh Unit Renakta Polresta Banyuwangi.

"Kami kedepankan proses hukum anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku pidana," kata Dewa kepada awak media, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Siswi SMP Pembuang Bayi di Banyuwangi Lahirkan Anak di Rumah Dibantu Teman

Meski begitu, pihaknya belum dapat memberikan informasi secara detail terkait dengan kasus yang melibatkan anak di bawah umur itu.

"Yang pasti kasus ini dapat terungkap salah satunya berkat kepedulian warga di sekitar lokasi penemuan bayi," ujar Dewa.

Baca juga: Ibu Pembuang Bayi di Banyuwangi Terungkap, Usianya 14 Tahun

Menurutnya, warga turut berperan dalam membantu aparat, mulai dari memberikan petunjuk yang mengarah ke pelaku pembuangan hingga mengevakuasi bayi ke rumah sakit.

Sebelumnya, jajaran Unit Reskrim Polsek Muncar mengungkap ibu kandung dari bayi malang tersebut. Pelaku berinisial Z (14), pelajar kelas 9 SMP asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki mengatakan, ibu bayi tersebut ditangkap bersama dengan seorang temannya yang membantu persalinan berinisial L alias D.

"Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam," kata Ali Masduki kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Berdasarkan hasil interogasi awal, Z melahirkan bayi itu pada Minggu (7/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Proses melahirkan dilakukan bukan kepada bidan.

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Ali.

Usai melahirkan, pelaku bingung karena posisinya masih berstatus sebagai pelajar. Karena takut, pelaku akhirnya memutuskan untuk membuang si bayi.

"Pelaku kemudian meminta bantuan D untuk membuang bayinya di wilayah Kecamatan Muncar," terang Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com