Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Surat Wasiat untuk Bayi yang Ditemukan di Banyuwangi, Isinya Nama hingga Alasan Membuang

Kompas.com - 08/01/2024, 05:08 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secarik kertas warna putih ditemukan di dalam kardus tempat bayi mungil yang dibuang di selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kertas itu berada di dalam kardus, di samping kain yang digunakan sebagai selimut bayi.

Kertas tersebut berisi surat wasiat yang diduga ditulis oleh orangtua si bayi malang itu.

"Ada surat wasiat isinya panjang, kemungkinan dari orangtua sang bayi," kata saksi penemuan bayi, Ahmad Syifa Nailul Wafar, kepada Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Kasus Bayi Dibuang di Tangki Air Kloset Duduk RS, Pelaku Masih Dibawah Umur

Surat tersebut mewasiatkan kepada siapa saja penemu bayi untuk dapat mengantarkannya ke pondok pesantren.

Tak hanya memberikan wasiat untuk dititipkan ke pondok, orangtua si bayi mungil itu juga sudah memberikan nama kepada sang bayi, agar kelak gampang dicari.

Dalam surat tersebut juga tertulis alasan orangtua membuang sang jabang bayi. Faktor ekonomi yang membuat sang bayi ditelantarkan.

Surat yang diduga kuat ditulis oleh orangtua bayi itu juga menerangkan hari lahir sang bayi. Dalam surat tersebut tertulis bahwa bayi laki-laki itu lahir pada Jumat (5/1/2024).

Diketahui, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Melahirkan di Kosan, Bayi Dibuang ke Kotak Sampah

Bayi mungil itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan raya KH. Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab, pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian. Tubuhnya hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.

"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," kata Ahmad Syifa Nailul Wafar.

Berikut isi surat wasiat untuk sang bayi:

Assalamualaikum. (Tolong hantar ke pondok). Saya sebagai orang tua dari anak bernama "Alexsandro Eltama Dhanvian" minta tolong untuk menjaga bayi kecil ini, karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini.

Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini saya akan mencari bayi ini. Agar saya bisa mudah mencari bayi ini esok, maka nama Alexsandro Eltama Dhanvian saya berikan ke bayi ini.

Saya mohon bantuannya, bayi ini lahir tanggal 5-1-2024. Sekali lagi saya memohon untuk bantuannya dan tolong jangan viralkan masalah ini, saya mohon baik terimakasih. Wassalamualaikum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com