Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Haul Pendiri Ponpes Al Islah Gresik, Mahfud: Saya Ingin Menyemangati Santri untuk Maju

Kompas.com - 24/12/2023, 16:58 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri acara haul pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah yang berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023).

Dalam kesempatan ini, Mahfud sempat memberikan keterangan kepada awak media mengenai maksud dan tujuan dirinya menghadiri haul tersebut. Mahfud mengaku ingin memberikan pesan kepada para santri untuk tidak berputus asa menempuh ilmu pendidikan di ponpes.

"Ini saya memberi hormat dan apresiasi dengan menghadiri undangan haul KH Ahmad Maimun Adnan dan KH Ahmad Thohawi pengasuh pondok, karena saya ingin menyemangati pondok pesantren itu untuk maju," ujar Mahfud kepada awak media di Gresik, Minggu.

Baca juga: Riset Medsos Debat Capres Cawapres: Gibran-Mahfud Adu Unggul, Cak Imin Pilih Slepet Jadi Andalan

Mahfud menjelaskan, dirinya sendiri merupakan alumni ponpes sehingga tahu apa yang dirasakan oleh para santri. Untuk itu, menghadiri haul seperti yang dilakukan kali ini dirasa perlu guna memberikan semangat kepada para santri dalam menempuh ilmu.

"Saya alumni pondok pesantren, jadi saya tahu apa yang dirasakan oleh pesantren. Saya juga merasa cukup tahu kebutuhan-kebutuhan dunia pesantren, maka saya datang ke sini untuk menyemangati, dalam rangka haul KH Ahmad Maimun Adnan," kata Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Minta Masyarakat Tidak Tertipu Jargon-jargon

Para santri, tambah Mahfud, diharapkan untuk tetap belajar sungguh-sungguh. Terlebih, menurut Mahfud, ponpes menawarkan pembelajaran dan dunia pendidikan yang tidak kalah berkualitas dengan sekolah pada umumnya.

"Para santri belajar dengan baik, karena masa depan tidak hanya terletak di sekolah-sekolah umum, tapi juga di pesantren. Buktinya saya lulusan pesantren bisa, Bapak Alwi Shihab bisa, Gus Dur bisa, Pak Ma'ruf Amin bisa, kan semua itu alumni-alumni pesantren, bisa itu mengelola negara," tutur Mahfud.

Mahfud menambahkan, ada kelebihan yang bakal didapatkan seseorang ketika menimba ilmu di ponpes. Yakni, penguatan fundamental dari sisi moral yang menurut Mahfud tidak banyak dijumpai di tempat pendidikan lain.

"Ada kelebihan belajar di pesantren. Kalau pendidikan umum memberikan transfer ilmu pengetahuan, kalau pesantren itu memberi fundamental kuat, moral diisi dulu baru ilmu pengetahuan dikembangkan," kata Mahfud.

Sehingga dengan demikian, lanjut Mahfud, ponpes tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan namun juga membekali para santri dengan akhlak sesuai syariat agama Islam. Atas dasar tersebut, ponpes menjadikan alumninya memiliki dasar keimanan yang kuat.

"Sehingga kalau orang pesantren itu biasanya tawadhu, tidak serakah, tidak semena-mena. Karena di sini fundamental moralnya sudah kuat, berdasar iman dan taqwa," tutur Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com