Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bromo Keluarkan Asap Putih dan Kelabu, TNBTS Batasi Aktivitas Kunjungan

Kompas.com - 15/12/2023, 05:00 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gunung Bromo mengeluarkan asap putih dan kelabu pada Rabu (13/12/2023). Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pun melakukan pembatasan pada aktivitas kunjungan wisatawan.

Kabag Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, pengelola TNBTS telah mengeluarkan surat Pengumuman Nomor PG.34/T.8/BIDTEK/12/2023 tentang Pembatasan Aktivitas Kunjungan Wisata Gunung Bromo tertanggal 13 Desember 2023.

Baca juga: Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surat tersebut dikeluarkan menyusul keterangan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Nomor 27.E/GL.03/BGV/2023 tanggal 13 Desember 2023 tentang Peningkatan Aktivitas Kawah Gunung Bromo.

Dalam keterangan PVMBG, terjadi peningkatan aktivitas kawah Bromo berupa embusan asap kawah berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal, dengan tekanan sedang kuat dari dalam kawah Bromo.

"Karena itu, TNBTS meminta masyarakat di sekitar Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki/pedagang/pelaku jasa wisata agar tidak memasuki areal dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Bromo," kata Septi saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (13/12/2023) malam.

Baca juga: Pastikan Keselamatan Wisatawan Bromo, Ratusan Jip Jalani Uji Kir

Berdasarkan pengamatan kegempaan, terekam tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm (dominan 0,5 mm) yang disertai pula gempa vulkanik dalam tiga kali kejadian selama Desember ini.

Hal ini, kata dia, menunjukkan adanya proses fluktuasi tekanan di dalam tubuh Gunung Bromo yang disertai oleh aliran fluida ke permukaan.

Baca juga: Wulan Kapitu, Bromo Bebas Kendaraan Bermotor

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas kawah Bromo adalah terjadinya erupsi freatik ataupun magmatik dengan sebaran material erupsi berupa abu dan lontaran batu (pijar) yang dapat mencapai radius 1 kilometer dari pusat kawah, serta keluarnya gas-gas berbahaya.

"Masyarakat dan wisatawan diminta mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang signifikan," katanya.

Tingkat aktivitas gunung Bromo dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan.

Baca juga: Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Keterangan PVMBG

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa kawah Bromo mengeluarkan asap putih dan kelabu pada Rabu (13/12/2023).

Dugaan PVMBG, asap putih umumnya merupakan tanda awal erupsi.

"(Asap) warna kelabu itu pertanda ada abu yang terbawa ke permukaan, umumnya itu gejala awal erupsi di suatu gunung api," kata Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki, Rabu (13/12/2023), seperti dikutip Antara.

Dari pemantauan PVMBG pada 12 Desember 2023 pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, kawah utama Gunung Bromo mengeluarkan asap putih dengan intensitas tipis hingga tebal setinggi 50 sampai 700 meter dari puncak gunung.

PVMBG juga mencatat adanya satu kali gempa tremor yang terekam seismograf dengan interval 0,5 sampai 1 milimeter.

Adapun tingkat aktivitas Gunung Bromo saat ini masih di Level II atau Waspada.

Untuk itu, masyarakat dan wisatawan atau pendaki diminta agar tidak mendekati kawasan tersebut dalam radius satu kilometer dari kawah aktif gunung Bromo dan mewaspadai kemungkinan terjadinya erupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com