KOMPAS.com - Ratusan pemilik jip wisata Bromo mengikuti uji kir layanan jemput bola yang disediakan Pemkab Probolinggo di kawasan Bromo Sylukapura, Kamis (7/12/2023).
Mereka mengikuti uji kir untuk memastikan kepada wisatawan bahwa jip yang mereka miliki layak jalan untuk melayani wisatawan di Bromo.
Umam, salah seorang pemilik jip, berharap kendaraan yang lulus uji kir tersebut memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan pengguna jasa jip wisata Bromo.
Apalagi saat ini menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Bromo menjadi tujuan wisatawan.
"Kami mengikuti uji kir di kawasan Bromo, tidak perlu jauh-jauh mengikuti uji kir yang berada di kantor kecamatan Kraksaan."
Baca juga: Karhutla Bikin Pelaku Jasa Wisata Jip Bromo Tak Bisa Bekerja
"Dengan uji kir jemput bola ini kami bisa menghemat uang Rp 600.000 yang harusnya dikeluarkan jika ikut uji kir di balai uji kir Kraksaan," jelas Umam.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto melakukan peninjauan uji kir kendaraan jip wisata Bromo di Desa Jetak, Kecamatan Sukapura.
Menurut Pj Bupati, pelaksanaan uji kir tersebut merupakan layanan jemput bola Dishub Kabupaten Probolinggo untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Jadi, mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke balai uji kir di Kecamatan Kraksaan yang membutuhkan biaya Rp 600.000."
"Petugas Dishub melakukan uji kir selama 4 hari di Kecamatan Sukapura untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Ugas.
Ugas menambahkan, layanan tersebut diberikan untuk membangun iklim wisata yang aman dan nyaman terutama di kawasan Bromo yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Jadi, uji kir yang dijalani ratusan jip wisata Bromo benar-benar layak jalan untuk beroperasi melayani wisatawan.
Baca juga: Demi Keselamatan Wisatawan, Jip Bromo Akan Dirazia
"Uji kir ini bertujuan memastikan bahwa jip yang disewa oleh wisatawan Bromo aman dan layak untuk digunakan berwisata."
"Pengemudi jip juga harus mengantongi SIM," ujar ugas yang didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.
Kepala Dishub setempat Edy Suryanto menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan jemput bola uji kir di Sukapura untuk mendekatkan pelayanan.