Namun, Agus enggan menghapus video pertama saat dirinya melepaskan stiker. Sebab, ia merasa tidak menyebutkan nama caleg tertentu maupun partai tententu dalam video itu.
"Saya bersedia menghapus video kalau saya memang menyebut nama maupun partai secara jelas. Yang saya sebutkan hanya partai berwarna biru, kan partai yang biru ini banyak," jelasnya.
Agus juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa pemasangan stiker itu sudah melalui izin kepada orangtuanya.
Bahkan, Agus mengunggah video baru pada Rabu (6/12/2023) untuk mengklarifikasi kabar itu bersama dengan ayahnya.
Menurut ayah Agus dalam video tersebut, ia memang menyerahkan KTP dan KK kepada salah satu timses partai karena dijanjikan akan diberi sembako.
Namun begitu, ayah Agus menampik bahwa ia bersedia rumahnya ditempeli stiker. Bahkan, ia mengaku tidak mengetahui siapa yang menempelkan stiker.
"Enggak, saya enggak tahu, siapa yang menempelkan itu saya juga enggak tahu," ujar Seneman, ayah Agus dalam video Tiktok yang telah ditonton lebih dari 48.000 kali.
Agus menjelaskan, video yang baru diunggah dua jam lalu itu sengaja dibuat agar kabar yang simpang siur tentang ayahnya bisa diluruskan.
"Ini untuk menjaga nama baik ayah saya. Saya tidak ingin ayah saya dibawa-bawa," terangnya.
Baca juga: Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan
Agus berharap, masalah ini bisa segera reda dan menjadi pembelajaran bagi semua orang.
"Saya ingin masalah ini cepat selesai cepat beres, saya hanya ingin damai-damai saja," harapnya.
Sementara itu, pihak partai dalam video itu memilih tidak mengomentari video viral tersebut dan ingin fokus memenangkan partainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.