KOMPAS.com - Anung Widya Prihantoni beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit gara-gara tersambar petir pada Jumat (1/12/2023).
Sambaran petir itu juga membuat rumah Anung di Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, porak-poranda.
Kakak kandung Anung, Tohari, menceritakan detik-detik rumah adiknya tersambar petir.
Petang itu, Tohari sedang berada di kediaman orangtuanya yang berada di belakang rumah Anung. Waktu itu hujan sedang mengguyur desanya, tetapi tidak terlalu deras.
Tohari tiba-tiba dikejutkan bunyi keras.
"Suaranya seperti bom," ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS
Ternyata itu adalah suara petir yang menyambar rumah adiknya. Sambaran petir membuat rumah Anung mengalami kerusakan cukup parah.
"Rumah adik saya porak-poranda. Genteng rumah berhamburan, kerusakan rumah cukup parah meski tidak sampai roboh," ucapnya.
Menurut Tohari, sebagian rumah warga juga terdampak sambaran petir hingga mengakibatkan sejumlah genteng rusak.
Pada Sabtu (2/12/2023) siang, relawan dan warga desa membersihkan puing-puing rumah Anung.
Lantaran kerusakannya cukup parah, warga memutuskan untuk merobohkan rumah tersebut.
"Rusaknya lumayan parah, kalau mau direhab juga mengkhawatirkan roboh, makanya ini di robohkan," ungkap Tohari.
Baca juga: 5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas
Tohari menceritakan, adiknya bersama keluarga tersambar petir saat berada di dalam rumah.
Kala itu, Anung dan kedua anaknya sedang bermain di ruang tengah. Sedangkan, istri Anung di kamar mandi.
"Mereka tidak menyalakan TV dan tidak main ponsel," tuturnya.
Insiden tersebut membuat Anung beserta keluarganya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
"Lukanya seperti baret, seperti kalau kulit kena kembang api, ada luka bakar kecil kecil. Beruntung kondisinya tidak parah, hanya syok," jelasnya.
Baca juga: Vila di Lombok Tengah Terbakar Setelah Tersambar Petir
Sedangkan, berdasarkan hasil rontgen terhadap anak kedua Anung, terdapat sesuatu di lengannya.
"Cuma belum diketahui benda apa, masih menunggu pemeriksaan dokter hari Senin," terangnya.
Karena rumahnya dirobohkan, Anung dan keluarga memilih mengungsi sementara ke rumah ibu mereka.
Baca juga: Bocah di Kupang Pingsan Diduga Tersambar Petir di Depan Rumah
Sumber: Kompas.com (Penulis: Sukoco | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.