Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Kompas.com - 01/12/2023, 18:53 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyayangkan insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum buruh terhadap salah seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Penganiayaan tersebut terjadi saat massa buruh berunjuk rasa menyampaikan aspirasi mengenai Upah Minimum Kota, Kamis (30/11/2023).

"Kami sudah laporkan ke polisi. Saya juga sudah sampaikan ke Pak Kapolrestabes, saya minta ini menjadi atensi. Pelaku harus ditangkap, karena ini preseden buruk untuk Kota Surabaya," ujar Eri di Surabaya, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Eri menambahkan, selama ini Pemkot Surabaya selalu mengedepankan guyub rukun dan gotong royong dalam membangun kota.

"Kami memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, tapi tiba-tiba ada seperti ini. Saya minta ditangkap betul ini agar tidak terulang di Kota Surabaya," ujar dia.

Wali Kota Eri mengatakan, ia tidak melarang buruh untuk menyampaikan aspirasinya melalui unjuk rasa.

Baca juga: Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Namun, ia meminta agar unjuk rasa dilakukan dengan tidak merugikan masyarakat.

"Silahkan demo, tapi gunakan cara santun. Jangan bertindak seperti itu. Saya selalu mengajarkan Khoirunnas Anfauhum Linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia). Saya minta kejar terus sampai pelaku tertangkap," ujar dia.


Insiden ini terjadi pada Kamis (30/11/2023) sore, ketika dua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA sedang melakukan pengawasan pedestrian di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Saat itu, frontage road Ahmad Yani menuju arah masuk kota ditutup oleh para buruh yang melakukan aksi demonstrasi.

Menurut Eri, kedua petugas Satpol PP hanya ingin membantu warga yang ingin melintas di pedestrian. Namun, ketika membuka sebentar jalur tersebut, mereka dianiaya.

Sementara itu, dua petugas Satpol PP yang menjadi korban penganiayaan masih dirawat di RSUD dr Soewandhie Surabaya.

Direktur Utama RSUD dr Soewandhie Surabaya dr Billy Daniel Messakh mengatakan, keduanya mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh oknum demonstran.

"Korban berinisial TA patah tulang belikat kanan karena diinjak-injak. Korban berinisial AM tendang di dada dekat paru-paru. Itu memar ototnya sampai ke dalam. Rencananya hari ini keduanya pulang," kata dr Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com