Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Kompas.com - 01/12/2023, 12:44 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua anggota Satpol PP akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan sejumlah peserta demo buruh di Surabaya, Kamis (30/11/2023) kemarin.

Kepala Satpol PP Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, kedua anggotanya yang menjadi korban tindak kekerasan oleh massa tersebut adalah Abdul Muid Kafi (25) dan Tareq Aziz (31).

"Malam tadi, mereka kami bawa dulu ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu," kata Fikser ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Buruh dan Polisi Cari Penganiaya Satpol PP Saat Demo UMK di Surabaya

Selain itu, kata Fikser, pihaknya juga meminta agar kedua petugas itu dilakukan visum oleh tim medis. Hal tersebut sebagai bukti apabila akan melakukan pelaporan ke aparat kepolisian.

"Jadi kalau ada luka di tangan, (bekas) dipukul, supaya tahu lebih jelas. Jadi harus divisum kalau mau laporan ke kepolisian," jelasnya.

Sementara itu, Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh membenarkan, dua anggota Satpol PP yang menjadi korban kekerasan tengah dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya itu.

Namun Billy tak mengungkapkan secara detail hasil pemeriksaan sementara kedua korban tersebut. Dia hanya menyebut, mereka tengah menjalani rawat inap di RSUD dr Soewandhie.

"Ya. Rawat inap, untuk observasi. Kondisi kesehatan sementara stabil, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Billy.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, korban Tareq mengalami retak tulang belakang, dan Abdul sakit kepala belakang serta rusuknya.

"Korban Abdul mendapatkan pukulan dari arah depan dan kepala bagian belakang. Kalau korban Tareq luka karena dipukul dan diinjak-injak oleh rombongan," kata Hendro.

Baca juga: Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Diberitakan sebelumnya, beredar video seorang pria mengenakan kaos berwarna hitam, dengan penutup kepala merah, tampak menendang seorang yang mengenakan seragam Satpol PP Surabaya.

Pria tersebut diduga merupakan salah satu peserta demo buruh terkait kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Surabaya. Aksi kekerasan itu dilakukan di sekitar Jalan Ahmad Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com