Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Kompas.com - 30/11/2023, 16:50 WIB
Asip Agus Hasani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia menyediakan 5 kereta api (KA) tambahan di Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun selama 18 hari mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Langkah itu diambil sebagai bagian dari pelayanan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Di antara 5 kereta api tambahan tersebut, terdapat KA Brantas Tambahan dengan relasi Blitar-Pasar Senen pulang pergi (PP).

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan bahwa 5 KA tambahan yang dapat dipesan di stasiun yang ada di Daop 7 Madiun itu memberikan tambahan tempat duduk sebanyak 52.524.

Baca juga: Imbas Pembangunan Tol Semarang-Demak, Flyover Kaligawe Semarang Bakal Rampung Sebelum Libur Nataru

“Lima KA tambahan ini memberikan total 52.524 kursi tambahan keberangkatan dari wilayah Daop 7 selama 18 hari libur Nataru,” ujar Kuswardojo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Rencana mengoperasikan 5 KA tambahan di wilayah Daop 7 Madiun itu membuat total kapasitas kursi keberangkatan yang tersedia selama 18 hari libur Nataru adalah sebanyak 481.524 kursi.

Menurutnya, hingga Kamis ini, setidaknya sebanyak 20.000 tiket keberangkatan dalam periode libur Nataru dari wilayah Daop7 Madiun telah terjual.

Kuswardojo mengatakan bahwa relasi Blitar-Pasar Senen yang dilayani KA Brantas reguler maupun KA Brantas Tambahan merupakan rute favorit di wilayah Daop 7 Madiun termasuk selama periode libur Nataru.

Selain KA Brantas Tambahan, tuturnya, 4 KA tambahan lainnya yang melintas di stasiun di wilayah Daop 7 Madiun adalah KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir (PP), KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto (PP), dan KA Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong (PP).

Baca juga: Daftar 34 Kereta Api Tambahan Nataru, Rute, dan Jadwalnya

"Ratusan ribu kursi tersebut sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access untuk keberangkatan dari stasiun-stasiun di Daop 7 Madiun." 

"Penjualan tiket di loket stasiun dilayani untuk perjalanan ‘go show’ tiga jam sebelum keberangkatan,” jelasnya.

Di wilayah Daop 7 Madiun terdapat 4 KA reguler yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, yakni KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen (PP), KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen (PP), KA Kahuripan relasi Blitar-Kiara Condong (PP) dan KA Bangunkarta relasi Jobang-Pasar Senen (PP).

Selain 4 KA reguler tersebut, terdapat 50 KA reguler jarak jauh yang melintas di stasiun-stasiun di Daop 7 Madiun dengan total kapasitas tempat duduk untuk keberangkatan per hari sebanyak sekitar 24.000 atau total sekitar 429.000 tempat duduk selama 18 hari Libur Nataru.

Wilayah kerja Daop 7 Madiun meliputi stasiun-stasiun yang ada di wilayah Madiun, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com