Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan di Pasar Baru Gresik, Mendag Sumringah Harga Cabai Turun

Kompas.com - 28/11/2023, 17:48 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan berkunjung dan melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Gresik, Jawa Timur.

Seusai sidak, Zulhas-sapaan akrab Zulkifli Hasan, sumringah lantaran harga kebutuhan pokok tersebut mengalami penurunan.

Adapun harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan di Pasar Baru Gresik adalah cabai berbagai jenis.

Padahal sebelumnya, harga cabai berbagai jenis sempat meroket dan dikeluhkan oleh masyarakat.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pangkalpinang Tembus Rp 120.000 Per Kg

"Harga cabai turun. Cabai rawit dari Rp100.000 turun menjadi Rp 70.000, cabai keriting dari Rp 100.000 menjadi Rp 60.000," ujar Zulhas kepada awak media saat kunjungan kerja di Gresik, Selasa (28/11/2023).

Selain harga cabai yang mengalami penurunan, Zulhas menyebut, harga beberapa bahan lain juga masih terbilang cukup stabil.

Telor Rp 26.000 per kilogram, ayam seharga Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per ekor, bawang merah Rp 23.000 sampai Rp 25.000 dan bawang putih Rp 33.000.

"Beras stabil, gula pasir Rp 15.500 yang Bulog," ucap Zulhas.

Zulhas menambahkan, penurunan harga cabai yang sempat melambung, juga beberapa bahan kebutuhan lain yang terjadi saat ini dikarenakan pasokan memadai.

Termasuk, kerja sama dari semua pihak dalam mendukung stabilitas harga kebutuhan yang dijual di pasaran saat ini.

Baca juga: Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

"Kuncinya kerja sama semua pihak sehingga kita bisa menjaga stabilitas harga. Mudah-mudahan saat Nataru tidak ada gejolak."

"Harga turun pasti pasokan banyak, nggak mungkin harga turun kalau pasokan dikit," kata Zulhas.

Salah seorang pedagang di Pasar Baru Gresik, Saruah (60) membenarkan bahwa harga cabai saat ini sudah turun.

Begitu pula dengan harga kebutuhan pokok, yang bisa dibilang cukup stabil dalam beberapa waktu terakhir.

"Kemarin itu kan pasokan susah (cabai), carinya susah, makanya harganya mahal. Sekarang pasokannya sudah banyak, maka harganya juga turun," tutur Saruah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com