Ibu muda asal Sulawesi Tenggara itu dipukul dari belakang saat sedang duduk di kursi. Peristiwa terjadi pada siang hari.
“Usai memastikan korban meninggal, tersangka pelaku mulai menggali lubang di lantai kamarnya. Kemudian tubuh korban dimasukkan dari atas dan berada di lubang dalam posisi telungkup,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Sebut Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar adalah Istri Pemilik Rumah
Sebelum memasukkan tubuh istrinya ke lubang, SH terlebih dulu melepas seluruh pakaian yang dikenakan Fitriani serta membersihkan bercak darah yang ada.
Selanjutnya, pakaian serta selimut yang sebelumnya digunakan untuk membungkus tubuh korban saat SH menggali lantai, dimasukkan ke lubang bersama tubuh Fitriani.
Danang membenarkan bahwa SH tidak serta merta mengecor permukaan lantai untuk menutup bagian di mana jasad Fitriani dikubur.
“Pengecoran setahun kemudian. Ada jeda waktu untuk mempersiapkkan pengecoran,” ujarnya.
Dia juga membenarkan bahwa selama dua tahun terakhir setelah membunuh dan menguburkan Fitriani di lantai kamar itu, SH masih menempati rumah tersebut.
Dia baru meninggalkan rumah itu sekitar dua bulan lalu setelah dijual kepada Sugeng Riyadi (46) yang merupakan kakak iparnya.
Kemudian, Sugeng Riyadi yang menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia terkubur di bawah lantai kamar rumah yang baru dia beli tersebut
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor: Aloysius Gonsaga), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.