Pihak Puskesmas Batang-batang juga sudah membantah adanya salah prosedur dalam menjalankan SHK.
Kepala Puskesmas Batang-batang Fatimatul Insaniyah menjelaskan pengambilan sampel SHK sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 78/2014 tentang Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).
Ia menjelaskan, tindakan medis berupa SHK dilakukan Puskesmas Batang-batang mulai September 2023. Selama dua bulan terakhir, sudah banyak bayi yang dilakukan SHK dan tidak mengalami efek samping apapun.
Ia pun membantah tudingan keluarga bayi yang menyebut pengambilan sampel darah dari tumit cacat prosedur. Menurutnya, tindakan itu sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sudah seusai dengan prosedur, yang melakukan tindakan juga sudah bidan senior, lengkap dengan sertifikat SHK," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang