Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Targetkan 3 Tahun Lagi Indonesia Swasembada Pangan

Kompas.com - 23/11/2023, 17:57 WIB
Hamim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun ke depan Indonesia kembali swasembada pangan, khususnya padi dan jagung.

Hal itu disampaikan Amran saat berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk melakukan panen raya padi dan menyapa para petani serta petugas penyuluh pertanian se-Jawa Timur. 

Andi Amran Sulaiman mengatakan, peningkatan produksi padi dan jagung menjadi fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam waktu satu tahun ini.

Baca juga: Gali Potensi Pertanian, Bupati Malaka: Kami Prioritaskan Swasembada Pangan

Indonesia pernah mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO) karena telah berhasil melakukan swasembada pangan. 

"Sekarang saatnya kita harus melanjutkannya berswasembada," kata Andi Amran Sulaiman, kepada Kompas.com usai melakukan panen raya dan tanam padi di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Kamis (23/11/2023).

Menurutnya, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Karenanya, pangan merupakan senjata kita. Krisis pangan sama dengan krisis keamanan dan politik. 

"Ke depan kita harus bisa menyetop impor dan harus ekspor," ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, dalam satu tahun terakhir ini produktivitas padi dan jagung di Jawa Timur masih surplus sebesar 9,23 persen.

Bahkan, prediksi Badan Pusat Statistik menyebutkan produktifitas padi di Provinsi Jawa Timur masih tertinggi di antara Provinsi lainnya di Indonesia. 

"Mulai tahun 2021 hingga 2023 ini Jawa Timur produktifitasnya masih tertinggi dibanding 10 Provinsi lainnya," kata Khofifah Indar Parawansa, saat mendampingi kunjungan Menteri Pertanian ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Kementan Luncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian, Investasi Ditarget Naik 100 Persen

Menurut Khofifah, tingginya produktivitas padi di Jawa Timur merupakan hasil dari sinergi para petugas penyuluh pertanian yang menjadi garda terdepan bersama para petani.

"Ya, hasil ini tidak lepas dari sinergitas para penyuluh pertanian bersama para petani," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com