Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Luncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian, Investasi Ditarget Naik 100 Persen

Kompas.com - 16/11/2023, 19:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian RI meluncurkan aplikasi perizinan pertanian yang menerapkan sistem terpadu untuk meningkatkan gairah investasi usaha di sektor pertanian.

Aplikasi perizinan pertanian diluncurkan saat pembukaan 1st Agri-Investment Forum and Expo (AIFE) 2023 di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Leli Nuryati mengungkapkan, aplikasi perizinan pertanian akan menjadi pintu masuk pelayanan perizinan di Kementerian Pertanian.

Baca juga: Kementan Fasilitasi Mantan Narapidana Garap Produksi Beras

Aplikasi tersebut, jelas dia, akan memudahkan para pelaku usaha dalam memproses perizinannya serta sudah terintegrasi dengan OSS, INSW, dan aplikasi-aplikasi di Kementerian Pertanian.

“Aplikasi ini tentunya mempermudah bagi pelaku usaha untuk melakukan pendaftaran perizinan pertanian dengan satu kali sign on. Dengan masuk ke aplikasi pertanian, pelaku usaha dapat melakukan proses perizinan lebih cepat, lebih mudah, lebih efektif dan efisien,” kata Leli, di Mojokerto, Kamis.

Baca juga: Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Dia menuturkan, kinerja dan investasi usaha di sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Bahkan, saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, kinerja sektor pertanian juga terus berada dalam tren positif.

Leli mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia juga tidak mempengaruhi gairah pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor pertanian.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebut dia, kinerja investasi sektor pertanian selama tahun 2014-2022 melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh rata-rata sebesar 17,3 persen per tahun.

Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA), pertumbuhan kinerja investasi sektor pertanian sebesar 7,1 persen per tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com