Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

951 Warga Meninggal Dunia Tercatat di DPT, Bawaslu Situbondo Peringatkan Potensi Penyalahgunaan

Kompas.com - 14/11/2023, 06:46 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, mendapati sebanyak 951 warga yang sudah meninggal dunia tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Humas Bawaslu Kabupaten Situbondo Bahrul Walid menyatakan jumlah warga meninggal sebanyak 951 orang tersebut harus segera diberi tanda dan bukti yang jelas.

"Iya 951 orang meninggal dalam temuan kami, kalau aturannya untuk data yang sudah meninggal masuk dalam kategori tidak memenuhi syarat, kami (bawaslu) mengimbau KPU memberi penandaan sehingga data tersebut tidak digunakan oleh siapa pun nanti," kata Bahrul Walid, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Prabowo Minta Kader dan Partai Koalisi Kawal Jumlah DPT

Ke depan, pihak Bawaslu Situbondo akan terus melakukan pengawasan penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb).

Dengan demikian, potensi penambahan penemuan data tidak layak atau tidak memenuhi syarat (TMS) dimungkinkan ada.

"Untuk jumlah yang pindah domisi per hari ini sebanyak 36 orang dalam inventarisir kami, kemungkinan penambahan dan pengurangan data tersebut masih ada," katanya.

Dia juga menyatakan untuk warga pindah pemilihan untuk pencatatannya dimulai dari tanggal 27 Juni sampai 7 Februari 2023. Jadi, potensi bertambahnya data pindah domisili masih sangat mungkin terjadi.

"Data transfer pemilih itu diberikan secara bertahap karena setiap bulan PPS, PPK, KPU melakukan rekapitulasi dan tidak menutup kemungkinan data bulan depan bertambah setelah rekapitulasi," tuturnya.

Baca juga: Jumlah DPT Pilkada Jember 1.825.386 Pemilih, KPU: Berkurang dari Pilkada Sebelumnya

Evaluasi tentang pindah pemilih tersebut telah ditetapkan sebagaimana surat dinas KPU Nomor 695/PL.01-SD/14/2023,tanggal 7 Juni 2023 mengenai daftar pemilih tambahan dalam negeri dan luar negeri.

Informasi sebelumnya, jumlah DPT yang ditetapkan KPU Kabupaten Situbondo pada Pemilu 2024 sebanyak 514.814 orang.

Data tersebut masih sangat dinamis karena jumlah pemilihnya bisa berkurang dan bertambah akibat adanya pindah domisili atau meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com