Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Laga Piala Dunia U-17, Kabareskrim Minta Polisi Pantau Suporter Bawa Bendera Israel dan Palestina

Kompas.com - 09/11/2023, 19:03 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabareskrim Polri yang juga Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Operasi Aman Bacuya 2023, Komjen Wahyu Widada, meminta anggota polisi yang bertugas dalam pengamanan Piala Dunia U-17 mewaspadai aksi yang menyulut emosi saat pertandingan.

Hal-hal yang perlu diwaspadai seperti penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official.

"Termasuk spanduk yang dibawa supoter yang bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik yakni Israel dan Palestina," katanya saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, Kamis (9/11/2023). 

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Surabaya Kebanjiran Permintaan Suvenir Piala Dunia U-17

Selain itu juga ancaman bom, bom bunuh diri hingga penyerangan terhadap aparat keamanan (TNI/Polri). 

"Personel pengamanan juga diminta untuk antisipasai adanya aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme dan aksi sabotase jalannya rangkaian Piala Dunia U-17," jelasnya.

Menurutnya, jumlah personel polisi yang dilibatkan dalam pengamanan Piala Dunia U-17 di 4 stadion mencapai lebih dari 13.000 dari 4 Polda yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur. 

"Dari Mabes juga ada tambahan 469 personel karena sifatnya operasi ini operasi terpusat tapi dilaksanakan di 4 Polda. Kita juga membangun posko di Mabes Polri nanti," ujarnya.

Baca juga: 400 Petugas Dishub Siap Amankan Laga Piala Dunia U17 di Stadion GBT, Penonton Dijemput Pakai Shuttle Bus

Pelaksanaan pertandingan FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar di empat stadion.

Stadion-stadion itu adalah Jakarta Internasional Stadium (DKI Jakarta), stadion Si Jalak Harupat (Jabar), stadion Manahan (Jateng) dan Gelora Bung Tomo (Jatim).

Selain itu, ada beberapa lokasi lapangan yang akan digunakan sebagai tempat latihan.

Dia meminta semua personel dapat menjalankan tugas dengan baik tanpa menganggap remeh potensi bahaya sekecil apapun. 

"Kita semua akan menjadi bagian yang ikut dikenang oleh dunia, bahwa penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia berjalan dengan lancar dan aman," tutupnya. 

Baca juga: Jelang Pembukaan Piala Dunia U17, Okupansi Hotel di Solo Meningkat 50 Persen

FIFA U-17 World Cup alias Piala Dunia U17 tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia akan diikuti 24 negara peserta.

Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Indonesia (tuan rumah), Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang akan bersaing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com