Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Murni Lamid mengaku terkejut usai menerima kabar mahahasiswanya meninggal.
"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak, dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," bebernya, Minggu, dilansir dari Antara.
Baca juga: Berselang Sehari, Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Tol Semarang-Solo, 2 Orang Tewas
Murni menuturkan, CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi. Pada Senin (6/11/2023), CA sedianya akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi.
Menurut Murni, CA dikenal memiliki kepribadian yang baik. Ia juga mempunyai banyak teman.
Usai diotopsi, jenazah mahasiswi Kedokteran Unair itu akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kediri, Jatim.
Baca juga: Pulang Nonton Balap Liar, 2 Pemuda Dipukuli, 1 Tewas 1 Luka Berat
Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Reni Susanti, Surya.co.id, Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.