Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Gunawan, Putrinya Mahasiswi Unair Tewas Dalam Mobil: Saya dan Ibunya Sangat Menyayanginya

Kompas.com - 06/11/2023, 10:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Air mata Gunawan menetes saat berkata sangat menyayangi putrinya, CA (21).

"Ini anak yang paling saya sayangi," ujarnya, Minggu (5/11/2023), dikutip dari Surya.

Namun kini, Gunawan tak bisa lagi berjumpa dengan CA. Anaknya, yang merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), meninggal.

Tubuh CA ditemukan dalam sebuah mobil yang terparkir di sekitar apartemen daerah Tambak Oso, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu.

Gunawan menerima kabar duka itu pada Minggu pagi.

"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik

Berita tersebut membuat Gunawan dan istri syok.

"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.

Menurut Gunawan, CA merupakan seorang pendiam. Anak kedua dari tiga bersaudara itu dikenal Gunawan sebagai pribadi penurut.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Tewas di Mobil, Ditemukan Tabung Helium dan Surat Wasiat

Mahasiswi Kedokteran Unair ditemukan tewas dalam mobil


Jasad CA ditemukan pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas keamanan.

"Tadi ditemukan oleh security, setelah itu lihat ada mobil parkir dan mati mobilnya, terus di dalamnya ada perempuan," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Minggu.

Usai memastikan perempuan tersebut tak bernyawa, sekuriti lantas menghubungi polisi.

Andaru mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati kepala korban terbungkus plastik. Petugas juga menemukan gas helium dan dua lembar surat.

Usai dievakuasi, jenazah mahasiswi Unair tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Jatim untuk mengetahui penyebab ia meninggal.

"Kita otopsi dulu, kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, ke rumah tinggalnya. Mungkin besok atau paling lambat lusa, ada kesimpulannya," terangnya.

Baca juga: Hakim PN Batam Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kawasan Batam Centre

 

Terkejut dengar kabar meninggalnya mahasiswi Kedokteran Unair

Ilustras jenazah. Mahasiswi Kedokteran Unair tewas. Jasadnya ditemukan dalam mobil, Minggu (5/11/2023).
SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustras jenazah. Mahasiswi Kedokteran Unair tewas. Jasadnya ditemukan dalam mobil, Minggu (5/11/2023).

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Murni Lamid mengaku terkejut usai menerima kabar mahahasiswanya meninggal.

"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak, dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," bebernya, Minggu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Berselang Sehari, Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Tol Semarang-Solo, 2 Orang Tewas

Murni menuturkan, CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi. Pada Senin (6/11/2023), CA sedianya akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi.

Menurut Murni, CA dikenal memiliki kepribadian yang baik. Ia juga mempunyai banyak teman.

Usai diotopsi, jenazah mahasiswi Kedokteran Unair itu akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kediri, Jatim.

Baca juga: Pulang Nonton Balap Liar, 2 Pemuda Dipukuli, 1 Tewas 1 Luka Berat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Reni Susanti, Surya.co.id, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com