Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Gresik Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan Saat Kejar Jambret

Kompas.com - 05/11/2023, 14:04 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Nahas dialami ibu rumah tangga berinisial RA (48), warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Tidak hanya menjadi korban jambret, nyawa RA melayang setelah menabrak pembatas jalan ketika mengejar pelaku.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, kejadian bermula ketika korban pergi menuju Pasar Gresik seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Beat W 3163 CI, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Insiden Brio Tabrak Pengunjung di Mal Paragon Semarang, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Sesampainya di Jalan Dr Soetomo, korban berhenti di salah satu ATM (anjungan tunai mandiri) untuk mengambil sejumlah uang yang akan dibuat belanja ke pasar," ujar Aldhino, Minggu (5/11/2023).

Setelah mengambil uang di ATM, korban kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Gresik. Namun sebelum sampai di simpang lima Sukorame, dompet korban yang ditaruh di dashbord sepeda motor tiba-tiba diambil seseorang.

"Laki-laki tidak dikenal menggunakan sepeda motor warna hitam," ucap Aldhino.

Baca juga: Tekor di Tikungan, WNA Tabrakan dengan WNI di Bali dan 2 Orang Tewas

Korban kemudian berusaha mengejar pria tidak dikenal tersebut hingga Jalan Raya Proklamasi.

Namun nasib nahas dialami ketika hendak memasuki Jalan Raya RA Kartini. Korban yang mengendarai motor Honda Beat menabrak pembatas jalan.

"Warga sekitar yang mengetahui, kemudian membawa korban ke RS (Rumah Sakit) Semen Gresik hingga dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu, suami korban melapor kejadian ke Polres," kata Aldhino.

Tidak hanya melakukan penyelidikan, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku jambret, yang dikatakan Aldhino telah diketahui ciri-cirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com