Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: yang Penting Indonesia Menjadi Lebih Baik Sesudah Pemilu

Kompas.com, 4 November 2023, 08:44 WIB
Hamzah Arfah,
Rachmawati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Mahfud MD, bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung PDI P, PPP, Partai Hanura dan Perindo menghadiri acara shalawatan dan doa bersama di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik, Jawa Timur.

Mahfud mendatangi agenda bersama ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yang juga pengurus DPP PDI P Puan Maharani.

Tampak pula hadir Ahmad Basarah, Said Abdullah, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Jumat (3/11/2023) malam.

"Alhamdulillah ini kunjungan saya untuk pengajian bersama KH Anwar Zahid dan Gus Azmi, tadi sudah begitu menyejukkan doa untuk Indonesia menyongsong Pemilu," ujar Mahfud MD, kepada awak media selepas acara, Jumat malam.

Baca juga: Niat Mendahului Truk, Pengendara Motor di Gresik Tewas Tertabrak

Mahfud berharap, dalam Pemilu 2024 semua warga dapat turut berperan dalam memberikan hak suara mereka.

Sebab hak suara yang diberikan, menentukan pemimpin sesuai pilihan masing-masing yang dianggap terbaik oleh pemilik hak suara.

"Siapapun yang dianggap baik, yang penting Indonesia menjadi lebih baik sesudah Pemilu," ucap Mahfud.

Baik Mahfud maupun Puan cukup optimisitis, mengenai basis suara yang bakal menopang kekuatan pihaknya pada Pemilu 2024, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Kendati demikian, mereka akan berusaha dan berjuang untuk tetap mendongkrak perolehan suara.

Baca juga: Konsolidasi, Petinggi Parpol Koalisi Indonesia Maju di Gresik Ngopi Bareng

"Jadi Insya Allah Jawa Timur akan bisa kami pertahankan, semuanya akan berusaha. Insya Allah menambah suara di (daerah) tapal kuda dan Madura, semuanya perlu perjuangan dan kami optimis bisa bertahan dan menambah suara," kata Puan.

Atas dasar tersebut, Puan mengakui, terkadang tidak bisa bersama dengan seluruh formasi lengkap bacapres, bawacapres dalam bersilaturahmi, menyapa warga dan menghadiri acara ke daerah-daerah, termasuk di wilayah Jawa Timur.

"Semua tempat akan kita masuki, semua tempat akan kita datangi. Kami akan bertemu dengan rakyat, berbagi tugas antara capres, cawapres dan semua teman-teman yang ada di Jawa Timur untuk tetap bersatu padu dengan rakyat, memenangkan hati rakyat, sehingga Insya Allah suaranya akan bisa seperti yang kami targetkan," tutur Puan.

Baca juga: Besok, Ganjar-Mahfud Bakal Kunjungi Gresik Hadiri Acara Doa Bersama

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau