Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Langkah Antisipasi Dinkes

Kompas.com - 01/11/2023, 20:37 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Lalu jenis hewan marsupial, seperti koala dan tikus berkantung, dan primata non-manusia seperti monyet dan kera baik mati atau hidup," terangnya.

Selanjutnya adalah menghindari mengonsumsi atau menangani daging yang diburu dari hewan liar.

Membiasakan mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar, menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat menangani hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Cacar Monyet di Bandung Bertambah Jadi 2 Kasus

Ia juga mengingatkan kepada pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit untuk segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala dan menginformasikan riwayat perjalanannya.

"Seseorang yang mengalami gejala Mpox harus diisolasi dan dipantau sesuai petunjuk tenaga kesehatan."

"Seseorang yang mengalami gejala mengarah Mpox tidak boleh menghadiri acara, pesta, atau pertemuan," ujar dia.

Nanik menerangkan, penularan cacar monyet bisa terjadi melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi.

Selain itu, penularan bisa juga melalui benda yang terkontaminasi virus tersebut. Di mana virus masuk ke dalam tubuh melalui beberapa hal.

"Seperti hubungan seks, termasuk ciuman, sentuhan, seks oral, dan penetrasi. Termasuk kulit yang luka atau terbuka (walaupun tidak terlihat), dan saluran pernapasan atau selaput lendir (mata, hidung atau mulut)," ujar Nanik.

Baca juga: Seorang Warga Karawang Terpapar Cacar Monyet, Dinkes Jabar: Sudah Sembuh

Selain itu, penularan bisa melalui droplet dan cairan tubuh seperti cairan, nanah atau darah dari lesi kulit, dan koreng atau lesi kulit orang yang terinfeksi.

Kemudian, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan, piring yang telah terkontaminasi virus dari orang yang terinfeksi.

Untuk mencegah penularan cacar monyet, Nanik mengimbau masyarakat melakukan beberapa hal yakni menghindari kontak dengan hewan yang dicurigai terinfeksi cacar monyet, dan menghindari konsumsi daging hewan liar dan daging yang tidak dimasak hingga matang,

Berikutnya, masyarakat diminta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun, memakai masker, serta menyediakan hand sanitizer ketika bepergian keluar rumah.

Masyarakat juga diimbau menghindari kontak tatap muka/kontak fisik dengan siapa saja yang memiliki gejala atau barang terkontaminasi.

Lalu, mengurangi kepanikan dan stigmatisasi serta tidak menyebarkan berita hoaks melalui media sosial dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com