Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gunung Argopuro Meluas Capai 205,3 Hektar

Kompas.com - 31/10/2023, 11:56 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Argopuro, Jawa Timur, terus meluas. Hingga saat ini, luasan hutan terdampak kebakaran mencapai 205,3 hektar berdasarkan pantauan dari citra satelit.

"Luas sekitar 205,3 hektar dipantau menggunakan citra satelit dan rencananya selesai diklat dari kami akan terjun ke lokasi (validasi) titik api, lokasi kebakarannya bukan hanya di jalur pendaki namun yang belum pernah dijamah manusia, jadi sulit dan juga medannya terjal," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur Nur Patria Kurniawan kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Argopuro Ditutup Sementara Imbas Kebakaran Hutan

Menurut pantauan petugas di lapangan, untuk jalur pendakian sudah bebas dari api kebakaran, terutama untuk wilayah spot perkemahan di wilayah timur. Namun, api masih terpantau di wilayah barat dan masih terlihat campuran kabut dan asap.

"Api untuk wilayah timur sudah padam namun di daerah barat masih terlihat ada 3 titik api mengeluarkan asap bercampur kabut, itu yang kami sebut smog. Kondisi smog itu juga yang membahayakan pendaki sehingga kami belum buka wisata pendakian sementara," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Lereng Gunung Argopuro Akhirnya Padam, Petugas Antisipasi Karhutla Susulan

Nur Patria juga menyatakan bahwa di Gunung Argopuro telah terjadi hujan di beberapa titik. Dia berharap turunnya hujan bisa membantu memadamkam api di wilayah yang sulit terjangkau.

"Senin kemarin habis maghrib di Baderan Situbondo hujan meski gerimis namun waktunya cukup lama," ucapnya.

Dalam kajian BKSDA Jatim, karhutla di Gunung Argopuro memiliki siklus kehidupan yang memiliki sisi positif untuk hewan-hewan di daerah tersebut.

Siklus alam itu bernama suksesi sekunder. Banyak tumbuhan seperti rumput dan alang-alang baru akan tumbuh dan itu akan menjadi ladang makanan baru bagi hewan-hewan herbivora.

"Suksesi sekunder tersebut seperti rumput dan alang-alang baru, nanti bakal banyak hewan-hewan berkumpul di situ terutama hewan-hewan kecil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com