Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Orang termasuk 4 Siswa SMK Terjaring Razia Satpol PP Lumajang di Kamar Indekos

Kompas.com - 30/10/2023, 20:09 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 31 orang terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Senin (30/10/2023).

Semuanya terjaring razia di kamar indekos yang ada di Jalan Hayam wuruk, Jalan Veteran, Desa Klanting dan Desa Karangsari.

Mirisnya, 4 di antara 31 orang yang terjaring merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lumajang.

Baca juga: Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

Selain itu, petugas mendapati ada 5 orang perempuan yang menjajakan tubuh mereka untuk pria lelaki hidung belang.

Kasi Kerjasama Satpol PP Lumajang Tatik Suhartini mengatakan, sasaran operasi ini adalah tempat-tempat yang diduga dijadikan sebagai tempat asusila.

"Kami dapat aduan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas penghuni kos. Saat kami periksa ternyata benar ada karena kami temukan alat kontrasepsi," kata Suhartini di Mako Satpol PP Lumajang, Senin (30/10/2023).

Untuk para pelajar SMK, mereka ternyata sedang membolos sekolah dan ada di kamar kos bermain game online.

"Kalau yang pelajar mereka bolos sekolah main game, tadi sudah kami serahkan ke pihak sekolah," lanjutnya.

Sementara, Kepala Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP Lumajang Enny Roseita mengatakan, perempuan yang didapati sedang open BO tidak ditemukan adanya mucikari.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS Meningkat di Klaten, Hotel Kelas Melati hingga Panti Pijat Jadi Sasaran Razia Satpol PP

Jadi, ia hanya bisa melakukan pembinaan terhadap para perempuan tersebut.

"Kalau ada mucikarinya baru bisa kami serahkan ke polisi, tapi tadi kami tidak temukan ada mucikari jadi kami beri pembinaan dan kami minta untuk pulangnya dijemput keluarga," jelas Enny.

Lebih lanjut, Enny menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap izin pendirian rumah kos yang ada di Lumajang.

Apabila tidak ditemukan surat izin, maka rumah kos tersebut terancam ditutup meskipun rutin membayar pajak ke Pemerintah Daerah.

"Kami akan lihat izinnya, kalaupun ada izinnya tapi penggunaannya untuk tempat asusila akan kami berikan teguran hingga sanksi penutupan," tegasnya.

Sebagai informasi, pada Sabtu (28/10/2023) malam, Satpol PP juga melakukan razia serupa.

Hasilnya, didapati ada 14 pasangan tanpa ikatan suami istri terjaring razia. Bahkan, salah satunya diketahui masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com