Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasyakuran Sumpah Pemuda, 66 Keluarga Tak Mampu di Jombang Dapat Rumah

Kompas.com - 28/10/2023, 21:26 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 66 keluarga di Jombang tak mampu memperoleh bantuan berupa rumah layak huni yang diserahkan dalam acara Tasyakuran Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023).

Rumah layak huni untuk 66 keluarga tidak mampu tersebut dibangun oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) dan diserahkan secara simbolis di Pesantren Majma Al-Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman, Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Bupati Hulu Sungai Tengah Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tingkat Kabupaten

Sekretaris DPP Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah, Mulyono mengungkapkan, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, pihaknya menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya membangun Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS).

Pada tahun ini, sebut dia, telah dibangun 66 unit rumah layak huni untuk keluarga tidak mampu di 13 Provinsi.

Semua unit diserahkan pada acara tasyakuran Hari Sumpah Pemuda, di Pesantren Shiddiqiyyah.

“Ini kami laksanakan dalam rangka mensyukuri Hari Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya,” kata Mulyono, di Pesantren Shiddiqiyyah, Sabtu.

Dia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Pendanaannya berasal dari donasi warga Shiddiqiyyah di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kisah Kongres Sumpah Pemuda yang Nyaris Gagal karena Tak Diizinkan Belanda

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, anggota pemuda Shiddiqiyyah dari seluruh wilayah Indonesia menggelar acara Tasyakuran di Pesantren Majma Al-Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman atau juga dikenal dengan nama Pesantren Shiddiqiyyah.

Dalam acara tersebut, mursyid atau pimpinan tertinggi Tarekat Shiddiqiyyah KH Muchtar Mu’ti meminta seluruh jemaah Shiddiqiyah terus menggelorakan semangat sumpah pemuda.

Sumpah pemuda, jelas Kiai Muchtar, merupakan gerakan yang diinisiasi para pemuda pada masa penjajahan. Gerakan itu kemudian menjadi tonggak perjuangan merebut kemerdekaan, hingga lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com