Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Blitar Bunuh Penarik Becak Motor Selingkuhan Istri

Kompas.com - 27/10/2023, 13:19 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang petani di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, AS (46), diduga membunuh WGM (56), pengemudi becak motor asal Kabupaten Malang pada Selasa (24/10/2023) malam.

Pembunuhan yang diawal dengan perkelahian itu terjadi sekitar 2 kilometer dari rumah pelaku di Desa Boro, Kecamatan Selorejo.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh faktor asmara. WGM, warga Kabupaten Malang yang sudah beristri itu, menjalin hubungan asmara terlarang dengan istri pelaku AS sejak Juni lalu.

Baca juga: Spesialis Pencuri Kambing di Blitar Tertangkap Saat Curi Burung, Polisi: Kambing Didudukkan di Motor

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan, kemarahan pelaku memuncak ketika pada hari kejadian mengetahui istrinya menghubungi korban WGM melalui telepon.

“Pelaku dan korban kemudian saling bertelepon dan janjian untuk bertemu di lokasi kejadian malam hari, Selasa. Pengakuan pelaku, keduanya terlibat cekcok dan berkelahi,” ujar Febby pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: PDI-P Blitar: Kami Perjuangkan Kemenangan 85 Persen untuk Ganjar-Mahfud

Apakah benar terjadi perkelahian di lokasi kejadian, kata Febby, pihaknya belum mendapatkan bukti ataupun keterangan dari saksi mata.

Yang jelas, lanjutnya, keesokan harinya pada Rabu (28/10/2023), polisi menemukan jasad WGM dalam posisi tengkurap di parit dengan kepala bagian atas belakang terluka.

“Kami menemukan linggis tidak jauh dari lokasi kejadian yang diakui adalah milik pelaku yang dia bawa dari rumah,” jelasnya.

Terungkap dalam 12 jam

Terungkapnya kasus perkelahian yang berujung pada hilangnya nyawa WGM itu berawal dari laporan istri WGM ke Polsek Selorejo pada Rabu siang karena WGM tidak pulang sejak meninggalkan rumah pada Selasa sore.

Pihak kepolisian, kata Febby, juga menerima laporan tentang keberadaan becak motor milik WGM berada di lokasi kejadian yang kemudian menuntun pada penemuan mayat WGM.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan seorang warga yang sempat menyaksikan AS dan WGM berada di lokasi kejadian pada Selasa sekitar pukul 19.00 WIB. Saksi tersebut melihat keberadaan pelaku dan korban di lokasi yang sama pada pukul 21.00 WIB.

“Namun ketika saksi kembali melewati lokasi kejadian sekitar pukul 24.00 WIB, AS dan WGM sudah tidak terlihat. Dugaan kami, kejadian itu berlangsung antara pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi meyakini bahwa WGM yang mayatnya ditemukan pada Rabu pagi dibunuh oleh AS.

Polisi lantas mendatangi rumah AS dan menemukan AS ada kebun.

“Awalnya pelaku menyangkal perbuatannya, tapi setelah kami sodorkan bukti-bukti yang ada pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” ujar Febby.

Baca juga: Akhirnya, Keluarga Miskin Penyandang Disabilitas Intelektual di Blitar Terima Bantuan Pemerintah

Kata Febby, pihaknya berhasil mengungkap kasus itu hanya dalam waktu 12 jam setelah pihak keluarga korban melaporkan hilangnya WGM.

Feby menambahkan, dugaan perselingkuhan antara WGM dan istri AS pertama kali diketahui AS pada pertengahan Agustus dan sempat memicu pertengkaran antara AS, istri AS, dan WGM.

“Ketiga pihak ini sempat dipertemukan di kecamatan untuk berdamai pada 23 September lalu. Tapi pelaku AS kembali tersulut api cemburu ketika mendapati istrinya bertelepon dengan WGM pada hari kejadian,” tuturnya.

Pihaknya menjerat AS dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun.

Dia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menjerat AS dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com