Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 "Dukun" Asal China dan 2 Warga Jakarta Tipu Nenek di Surabaya, Korban Kehilangan Emas Senilai Rp 500 Juta

Kompas.com - 21/10/2023, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lie Tjun Ling (60), warga Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi korban penipuan hingga kehilangan emas senilai Rp 500 juta.

Dari kasus tersebut polisi mengamankan empat pelaku yang dua di antaranya warga negara China yakni Lili dan Jony (49).

Sementara dua pelaku lainnya yakni San San (43) dan Jenny (43), berasal dari Jakarta.

Penipuan terjadi pada Kamis (7/9/2023), sekitar pukul 06.45 WIB.

Hari itu, korban Lie Tjun Ling bertemu dengan pelaku Lili saat pulang dari pasar dengan berjalan kaki.

Baca juga: Modus Bersihkan Barang Berharga dari Roh Halus, 2 WNA China dan 2 Warga Jakarta Ditangkap di Surabaya

Kepada korban, Lili bertanya tentang obat herbal yang terbuat dari serai merah. Tak hanya itu, ia juga berusaha mencari tahu aset harta yang dimiliki korban.

Di saar bersamaan, tersangka San San melintas menggunakan mobil. Lalu ia memberitahu tentang tumbuhan serai merah pada keduanya.

Selain itu San San juga membuat cerita fiktif jika korban diikuti roh jahat.

Menurut San San, keluarga korban juga akan tertimpa musibah dan salah satu anaknya akan meninggal dalam kurun waktu tiga hari.

Korban pun merasa ketakutan karena percaya dengan perkataan San San dan Lili.

Lalu kedua pelaku mengajak korban naik mobil mereka dan bertemu dengan Jeny. Kepada korban, Jeny mengaku sebagai cucu tabib dan bisa menyembuhkan penyakit serta musibah.

Pertemuan korban dengan Jeny terjadi di mobil warna hitam yang diparkir di pasar. Mobil tersebut dikemudikan oleh Jony.

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu 24 Orang dengan Janji Masuk Polri, Salah Satu Korbannya Artis

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Kamis (19/10/2023).

"Nah, Jeny ini mengaku sebagai cucu seorang tabib. Dia bisa menyembuhkan penyakit atau musibah. Dia alibi sudah menghubungi kakeknya korban bisa terhindar dari musibah kalau mengeluarkan seluruh emas yang dimiliki korban," ujar Hendro.

Lalu keempat tersangka bersama korban meninggalkan pasar dengan mengendarai mobil untuk pergi ke bank.

Di bank, korban mengambil semua emas senilai Rp 500 juta yang ia simpan dan menyerahkannya ke empat pelaku.

"Setelah mengambil seluruh hartanya, tersangka Jeny meminta korban memasukkan seluruh harta tersebut ke dalam kresek hitam dan membawa lari seluruh harta korban," ucapnya.

Oleh para pelaku, korban ditinggal seorang diri di sekitar Pasar Kutisari. Namun korban baru menyadari ditipu saat berada di rumah..

"Setelah itu korban laporan ke Polrestabes Surabaya," terang Hendro.

Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pasutri di Lumajang Tipu Warga Rp 80 Juta

Polisi telah mencecar banyak pertanyaan kepada empat tersangka. Mereka mengaku awal September lalu telah melakukan aksi serupa di Bandung.

"Pesan saya jangan mudah percaya terhadap orang yang gak kita kenal," tandas Hendro.

Para pelaku ditangkap saat berada di salah satu perumahan di wilayah Jakarta Utara. Mereka pun digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.

Mereka dijerat Pasal 362 (terkait tidak pidana pencurian) dan Pasal 378 KUHP (tentang penipuan) dengan ancaman hukuman lima tahun penjara

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Aloysius Gonsaga AE T), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com