Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Lamongan

Kompas.com - 09/10/2023, 15:37 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Atrup (50), warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, meninggal dunia usai tertabrak kereta api di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) 310 Kilometer 184+5/6 Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (9/10/2023).

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Yamaha nomor polisi W 6946 BV. Ia tertabrak kereta api Argo Anggrek nomor 3752 dengan masinis Yusmar dan asisten masinis Hendri.

"Kereta melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya, dari arah barat. Sementara pengendara motor melaju dari utara menyeberang ke selatan," ujar Hadi Siswanto, saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Diduga, pengendara motor asal Gresik tersebut tidak menyadari datangnya kereta api, sehingga tabrakan antara sepeda motor dan kereta api tidak dapat dihindari. Tabrakan tersebut membuat pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara), kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan," ucap Hadi.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Saksi di lokasi kejadian, Estu Kwindardi (59), menuturkan, korban sempat terpental beberapa meter dari titik lokasi tabrakan. Sementara sepeda motor korban hancur.

"Kami tidak tahu persis kejadiannya, karena saat kejadian sedang sepi. Baru diketahui ketika warga akan berangkat ke pasar," kata Estu.

JPL 310 Kilometer 184+5/6 Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, merupakan pelintasan sebidang dengan palang pintu manual. Pelintasan dijaga oleh warga Desa Plosowahyu secara bergantian, pada siang sampai dengan malam hingga pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com