Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUN HUB 2023 Sukses Digelar di Surabaya, Jadi Inspirasi Perekat Elemen Bangsa

Kompas.com, 8 Oktober 2023, 12:20 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, sukses menjadi tuan rumah RUN HUB 2023, ajang lari kolaboratif yang digelar dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023, Minggu (8/10/2023).

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Harian Kompas, Kementerian Perhubungan, BookCabin Member of Lion Group, dan Pemerintah Kota Surabaya.

Event RUN HUB 2023 ini mengusung tema "Melaju untuk Transportasi Maju", sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan dalam memacu pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang transportasi.

Acara ini juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dan elemen bangsa yang berkomitmen untuk menciptakan transportasi yang lebih maju.

Baca juga: Wali Kota Edi Sebut Kereta cepat Jakarta-Surabaya Masuk Blue Print Kemenhub

Perhelatan ini menarik minat masyarakat luas, terbukti dari penjualan tiket yang habis hanya dalam tiga hari.

Adapun peserta berasal dari berbagai segmen, termasuk komunitas lari, keluarga, mahasiswa, pelajar, hingga pegawai Kemenhub.

Antusiasme para pelari terlihat sejak pagi hari pukul 05.00 WIB. Mereka sudah berkumpul di Balai Kota Surabaya sesuai kategori masing-masing.

Tercatat, ada sebanyak 2.000 peserta, mereka memilih salah satu dari dua kategori lari, yaktu 10 K dan 5 K.

Event RUN HUB 2023 ini dibuka langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.

Para pelari memulai titik start dan finish di Balai Kota Surabaya.

Sebagian rute lari melewati kawasan car free day dan beberapa icon ternama kota Surabaya seperti Tunjungan, Monumen Bambu Runcing, dan Monumen Kapal Selam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penyelenggaraan RUN HUB 2023 sebagai bentuk komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendorong momentum pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat untuk mewujudkan visi transportasi maju.

"Lari dipilih sebagai bagian dari perayaan Hari Perhubungan Nasional karena selama ini lari dinilai sebagai olahraga yang simpel dan bisa diikuti oleh berbagai kalangan," kata Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu.

"Lari juga memiliki filosofi seperti yang dimiliki Kementerian Perhubungan yakni melaju cepat. Surabaya dipilih karena kota ini mewakili bagian timur Indonesia," ujar Menhub.

Baca juga: Harian Kompas dan Kemenhub Gelar RUNHUB di Surabaya, 2 Pemenang Akan Dibawa ke Berlin

Agenda tetap

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, penyelenggaraan RUN HUB 2023 juga menjadi momentum pengembangan transportasi di Kota Surabaya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau