Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harian "Kompas" dan Kemenhub Gelar RUNHUB di Surabaya, 2 Pemenang Akan Dibawa ke Berlin

Kompas.com, 19 September 2023, 08:35 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Untuk memperingati sekaligus merayakan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Harian Kompas berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, serta didukung para sponsor dari pemangku kepentingan Kementerian Perhubungan, menyelenggarakan kegiatan lari bertajuk RUNHUB.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu, 8 Oktober 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sosialisasi kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pemuda, Alun-alun Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/9/2023).

Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi sektor dan elemen bangsa yang siap bergerak menuju terciptanya transportasi maju.

"RUNHUB sekaligus juga menjadi bentuk komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendorong momentum pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat untuk mewujudkan visi transportasi maju," kata Adita di Surabaya, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Pertama di Indonesia Lomba Lari Diikuti 24.900 Peserta, Edy Rahmayadi: Rakyat Sumut Itu Hebat...

Ia menjelaskan, alasan Kota Surabaya dipilih sebagai venue event RUNHUB karena kantor-kantor Kementerian Perhubungan sudah ada sejak lama di Surabaya.

"Pertimbangan pertama, Kementerian Perhubungan di Surabaya, semua sektor ada. Darat, laut, udara, perkeretaapian, semua ada. Kantor-kantor kami juga sudah eksis ada di sini," ujar dia.

Selain itu, ia menilai Pemerintah Kota Surabaya sangat mendukung program-program transportasi, khususnya dari pusat.

Di Kota Surabaya sendiri, lanjut Adita, pemerintah daerah setempat juga memiliki banyak inisiatif yang sejalan dengan visi dan misi Kementerian Perhubungan, dalam hal saling berupaya mengajak masyarakat agar lebih banyak menggunakan transportasi umum.

Adapun pertimbangan dari sisi event larinya sendiri, Surabaya dinilai sudah memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan serupa.

"Di Surabaya ada komunitas lari yang aktif dan eksis, yang membuat kami cukup percaya diri untuk bisa menyelenggarakan event RUNHUB pertama kali ini di Surabaya. Jadi ini yang menjadi pertimbangan kami, menyelenggarakan event pertama di Surabaya," tutur dia.

Adapun target peserta yang diinginkan dalam kegiatan RUNHUB ini adalah 2.000 pelari yang terbagi dalam dua kategori, yakni 10K dan 5K.

Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya sudah berkomitmen mendukung event organizer (EO) yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, yakni Harian Kompas, agar rute yang dilalui para pelari itu nyaman dan steril.

"Nanti akan ada petugas-petugas dari Pemkot Surabaya yang disiagakan. Dari sisi EO, akan disiapkan Marshall yang membantu pelari," kata dia.

"Kami sangat percaya diri event ini tetap membuat nyaman, steril, dan tentunya juga menjaga keselamatan dari para pelari," tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau