Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Sediakan Sepeda Listrik di Kayutangan Heritage dan Kampus

Kompas.com - 04/10/2023, 16:06 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang tengah berkomunikasi dengan perusahaan moda transportasi elektrik untuk menempatkan fasilitas sepeda listrik di kawasan Kayutangan Heritage. Hal ini guna mendukung kelengkapan sarana dan prasarana pariwisata.

Staf Ahli 3 Pemkot Malang, Alie Mulyanto mengatakan, Pemkot Malang mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai emisi nol bersih atau net zero carbon pada tahun 2060.

"Memang ini sebagai langkah atau upaya menuju zero net emisi di tahun 2060 bisa terwujud di Kota Malang," kata Alie pada Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Pengguna Sepeda Listrik di Jalan Raya Kabupaten Bandung Bakal Ditilang dan Disita

Kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Jenderal Basuki Rahmat dinilai menjadi area yang cocok untuk fasilitas peminjaman sepeda listrik.

Menurutnya, penggunaan sepeda listrik dengan kecepatan yang rendah dapat memanjakan wisatawan untuk berkeliling melihat-lihat bangunan tua di Kota Malang.

"Karena ini terlalu jauh, dan kalau naik ojol terlalu dekat, dan menurut saya ini lebih efisien," katanya.

Dia akan mengomunikasikan lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Kota Malang dan pihak lainnya untuk menggelar forum lalu lintas. Hal ini juga untuk membahas bagaimana aturan penggunaannya.

"Mungkin di kawasan Kayutangan Heritage sampai Balai Kota Malang, ini nanti coba kami komunikasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Malang, dengan forum lalu lintas juga bagaimana penggunaan sepeda listrik ini, juga kita sampaikan ke PJ Wali Kota Malang seperti apa," katanya.

Selain itu, Alie menyampaikan, Pemkot Malang juga mendorong kampus-kampus di Kota Malang untuk mendukung pengurangan emisi karbon.

Sejauh ini, Universitas Brawijaya yang telah menerapkan fasilitas peminjaman sepeda listrik di lingkungan kampus.

"Harapannya dari PJ Wali Kota Malang di seluruh kampus di Kota Malang ada hal-hal semacam ini sehingga dapat mengurangi emisi bahan bakar di Kota Malang, sehingga kita harus menjaga lingkungan," katanya.

Kepala Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya (UB), Kotok Gurito membenarkan adanya fasilitas peminjaman sepeda listrik yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan moda transportasi elektrik. Sejauh ini ada sekitar 100 unit sepeda listrik yang tersebar di beberapa lokasi parkir.

Pemanfaatan moda transportasi tersebut oleh seluruh warga UB, baik mahasiswa, dosen dan pegawai.

"Keberadaan fasilitas ini sebagai bentuk bagaimana UB mengampanyekan kehidupan kampus yang ramah lingkungan. Ini lebih efektif dibandingkan menggunakan kendaraan motor," katanya.

Baca juga: Sepeda Listrik Marak di Sumenep, Polisi: Bukan untuk Dipakai di Jalan Besar

Sebagai informasi, bagi warga UB yang menggunakan sepeda listrik ini dikenai biaya dengan metode pembayaran nontunai. Menurutnya, biaya ongkos yang ada cukup murah bagi kantong mahasiswa.

"Pengguna saat awal dikenakan biaya Rp 1.750 dan setiap menit selanjutnya membayar Rp 700," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com