Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Gresik Diduga Dikeroyok gara-gara Sepatu

Kompas.com - 03/10/2023, 20:53 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik, Jawa Timur berinisial BAP (16) diduga menjadi korban pengeroyokan

Dugaan pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke polisi.

Baca juga: 2 Fakta Baru Kasus Bullying di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Kanit PPA Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan. Polisi kini meminta keterangan pada sejumlah saksi.

"Sudah ditangani. Sudah ke tahap pemanggilan saksi-saksi," ujar Hepi, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Banyak Bullying, FSGI Minta Kemendikbud dan Pemda Lakukan Pencegahan

Sementara ayah korban Aris Pujianto mengatakan, pengeroyokan terhadap anaknya terjadi pada 6 September 2023 sekitar pukul 17.30 WIB di Perumahan Ganara City, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

BAP diduga dikeroyok beberapa orang, salah seorang di antaranya rekan satu kelas korban.

Baca juga: Soal Kasus Bullying di Balikpapan, Polisi Sebut Korban Sudah Divisum

Bermula sepatu

Pengeroyokan tersebut bermula saat korban BAP menyembunyikan sepatu milik salah seorang siswi rekan sekelasnya berinisial K.

Meski sepatu dikembalikan saat pulang, namun K tidak dapat menerima dan melaporkan hal itu kepada kekasihnya.

"Anak saya terus berucap minta maaf, tapi begitu tiba di area perumahan. Pacar K beserta teman sekelas anak saya, langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya,” kata Aris.

Luka

Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah tiga sampai enam orang. Mereka menganiaya anaknya dengan kaki dan tangan.

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka di bagian tubuh.

Keluarga lantas mengajak korban untuk melakukan pemeriksaan medis. Setelah itu, mereka melaporkan aksi kekerasan yang dialami oleh BAP ke Polres Gresik.

"Luka di bagian kepala, ada memar dan benjolan bekas pukulan. Serta luka di bagian kaki, tangan dan badan,” ucap Aris.

Menurutnya, sang anak sempat mengalami trauma.

"Setelah kejadian itu, anak saya jadi seperti trauma. Tidak mau ke sekolah, ngajak balik ke Surabaya. Tapi sekarang saya dan keluarga kan sudah pindah di sini (Gresik)," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com