Dijelaskan Andry, Yeni melalui kuasa hukumnya menggugat Diana karena menilai terjadi wanprestasi atau pengingkaran janji. Terkait hal itu, pihaknya menunggu pembuktian dari penggugat di pengadilan.
“Poinnya, mereka meminta tentang (fotokopi) akta kematian yang menurut mereka di dalilnya, klien saya pernah menjanjikan. Tapi ingat, ini gugatan wanprestasi, mereka harus bisa membuktikan kalau itu memang ada janji,” ujar dia.
Menurut Andry, gugatan yang dilayangkan Yeni melalui kuasa hukumnya merupakan gugatan yang tidak relevan. Apalagi, pihak tergugat maupun yang turut digugat.
“Gugatan ini menurut saya sama sekali tidak relevan, termasuk pihak-pihak yang turut digugat,” kata Andry.
Sebelumnya diberitakan, Yeni Sulistyowati (78), warga Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan.
Penetapan dirinya sebagai tersangka berawal dari laporan Diana Soewito (46), warga Surabaya yang tak lain menantunya sendiri, karena Yeni diduga menggelapkan sepasang cincin kawin dan berlian.
Dalam kasus yang dilaporkan Diana ke Polsek Jombang Kota tersebut, Yeni juga diduga menyimpan KTP dan ponsel milik almarhum suami Diana.
Selain melaporkan sang mertua, Diana juga melaporkan kakak iparnya, Soetikno (56), atas kasus dugaan pencurian dan penggelapan uang dalam rekening milik almarhum suaminya, Subroto Adi Wijaya alias Hwashing.
Baca juga: Kisah Mertua Kaya Restui Pegawai SPBU Jadi Menantu, Dibalas Curi Perhiasan Rp 1,5 Miliar
Soetikno dilaporkan ke Polres Jombang berdasarkan bukti adanya mutasi keuangan dalam bentuk transfer dan penarikan uang tunai pada rekening milik suaminya, pada November - Desember 2022.
Untuk diketahui, Diana menikah dengan almarhum Subroto Adi Wijaya pada 18 April 2016 dan pernikahan keduanya tercatat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Setelah menikah, Diana dan suaminya tinggal di Surabaya dan menjalankan bisnis bersama. Kemudian pada 2 Desember 2022, suaminya meninggal dunia karena sakit.
Setelah pemakaman almarhum suaminya, Diana meminta KTP dan handphone suaminya yang disimpan oleh keluarga besar mertuanya.
Selain meminta KTP dan ponsel, Diana juga meminta sepasang cincin kawin dan berlian yang dititipkan sang suami kepada ibu mertuanya.
Namun, permintaan Diana diabaikan oleh mertua maupun keluarga besar suaminya. Dia pun akhirnya melaporkan mertua dan kakak iparnya ke polisi, setelah berulang kali meminta secara baik-baik tetapi diabaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.