Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Kompas.com - 03/10/2023, 13:18 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Tim gabungan yang dipimpin oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menutup sementara operasional gerai Mie Gacoan di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (3/10/2023).

Penutupan itu dilakukan petugas dengan memasang garis pembatas di pintu masuk gerai. Serta menyegelnya dengan surat keterangan penutupan.

Adapun penutupan itu sendiri berlangsung saat gerai tengah menjalankan operasionalnya.

Sehingga para pembeli yang terlanjur mengantre, tetap diberikan waktu untuk diselesaikan pelayanannya.

Baca juga: Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Penata Perizinan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri Ridwan Ismawan mengatakan, alasan penutipan lantaran pihak PT Pesta Pora Abadi sebagai pemilik gerai belum melengkapi syarat perizinan berupa sertifikat laik fungsi (SLF( termasuk perihal instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Pihak Mie Gacoan belum melengkapi perijinan SLF-nya. Ini progresnya kita tunggu Mie Gacoan untuk melengkapinya," ujar Ridwan Ismawan di lokasi penyegelan, Selasa (3/10/2023).

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Kediri Agus Dwi Ratmoko mengatakan, penutupan itu akan berlangsung hingga pemilik gerai melengkapi seluruh perizinan usaha yang masih kurang tersebut.

"Penutupan operasional sementara ini sampai semua syarat perizinan lengkap," ujar Agus Dwi Ratmoko.

Baca juga: Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Sementara itu Penanggung Jawab Operasional Mie Gacoan Jalan Urip Sumoharjo, Irfan mengaku sudah menghubungi legal Mie Gacoan untuk menindaklanjuti penyegelan ini.

 Ia menuturkan, Mie Gacoan akan menempuh langkah hukum.

Terkait perizinan yang disebut belum dilengkapi, Irfan mengatakan, itu merupakan ranah legal yang belum bisa dijelaskan.  

"Itu ranahnya legal. Tadi dari hasil konfirmasi ke legal akan menempuh jalur hukum," ujar Irfan, Penanggung Jawab Operasional Mie Gacoan Jalan Urip Sumoharjo.

Gerai Kedua yang Ditutup

Penutupan gerai Mie Gacoan di Jalan Urip Sumoharjo itu merupakan gerai kedua yang ditutup Pemkot. Sebelumnya, penutupan juga dilakukan di gerai Mie Gacoan Jalan PK Bangsa.

Penutupan yang terjadi akhir September lalu itu karena operasionalnya dianggap mengganggu aktivitas belajar mengajar sebuah sekolah dasar yang berada di samping gerai.

Dari pemeriksaan oleh Pemkot, juga ditemukan ada syarat perijinan yang belum lengkap sehingga diminta untuk memperbaiki dan melengkapinya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com